Sebagaimana diketahui, The Athletic sempat mengabarkan bahwa Tottenham Hotspur mematok Harry Kane senilai 116 juta euro atau sekitar 1,9 triliun rupiah, padahal kontraknya hanya tersisa setahun saja.

Bayern Munchen sendiri sebelumnya dilaporkan sudah mengajukan tawaran 70 juta euro atau sekitar 1,1 triliun rupiah demi menggaet Harry Kane, tetapi Tottenham Hotspur menolaknya mentah-mentah.

Alhasil, Die Roten tampaknya tak punya pilihan lain selain mencoba merekrutnya lagi saat kontraknya bersama Spurs habis pada Juni 2024 mendatang.

Sebagai gantinya, Bayern Munchen dikabarkan menjajaki striker Werder Bremen, Nicklas Fullkrug, sebagai ganti Harry Kane pada bursa transfer musim panas 2023 ini.

Jika kabar tersebut benar adanya, Bayern Munchen jelas bisa saja cuma numpang lewat di Liga Champions pada musim 2023/2024 nanti.

Salah satu kekurangan Bayern saat ini adalah mereka tak memiliki striker tajam layaknya Robert Lewandowski sehingga tak heran apabila raksasa Liga Jerman ini akhir-akhir ini kurang bertaji.

Terlebih lagi, Fullkrug dinilai sedikit tak lebih baik dari Eric Maxim Choupo-Moting sehingga ia bukanlah pemain yang dibutuhkan Tuchel untuk bisa membawa timnya meledak di Liga Champions.

Prestasi terbaik Bayern Munchen terakhir kali di Liga Champions adalah menjuarainya pada musim 2019/2020 lalu kala berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0 di partai puncak.

Selanjutnya, Bayern Munchen hanya numpang lewat saja hingga babak perempat final setelah tumbang dari PSG (2020/2021), Villarreal (2021/2022), dan Manchester City (2022/2023).

Oleh sebab itu, Bayern Munchen harus merekrut Harry Kane bagaimana pun caranya supaya bisa lebih bertaji di Liga Champions musim 2023/2024 dan jelas Niclas Fullkrug bukanlah sosok yang tepat.