Orang dekat Barnabas Sobor mengaku kecewa karena sudah memberikan yang terbaik untuk pemain Persija Jakarta itu di Lithuania, tetapi ia memutuskan hengkang.

Padahal menurutnya, FK Riterai juga sudah sangat baik pada Barnabas Sobor. Tim pun mengalami kerugian materil saat sang bek batal membela FK Riterai di Liga Lithuania.

"Menurut saya Riterai sudah baik, sudah bayarin visa Schengen dia, bayarin tiket dia ke Eropa, bayarin hotel selama dia di Lithuania, antar jemput selama dia di sana."

"Saya juga kecewa dia pulang karena dia ke Eropa dengan jaminan tabungan saya untuk mendapatkan visa," imbuhnya.

"Mudah-mudahan dia bisa jauh lebih baik, dan saya sudah sarankan Andrey, agennya, untuk lepas dia dan lebih selektif mencari pemain yang akan dibawa abroad."

Sosok tersebut juga mengaku tidak enak pada FK Riterai yang sudah keluar banyak uang, padahal tim ini adalah tim yang cukup disegani karena dimiliki oleh Ketua PSSI-nya Lithuania.

"Saya sejujurnya tidak enak sama Riterai, karena kita saling kenal juga di berbagai acara, dari acara FIFA dan UEFA. Klub itu milik Ketua Federasi Sepak Bola Lithuania, dan keluar uang hampir 3.300 Euro untuk pemain ini," imbuhnya.

"Semoga Riterai bisa mendapatkan rezeki pengganti dari jasa baiknya membantu si pemain. Riterai juga sudah minta maaf kalau memang fasilitas yang diberikan tak sesuai dengan ekspektasi si pemain," tuntasnya.

Hingga saat ini belum ada tanggapan dari Barnabas Sobor terkait keputusannya yang meninggalkan Liga Lithuania dan kembali ke Tanah Air, dengan alasan ibunya sakit dan ingin kuliah.

Di sisi lain, Persija juga belum mendaftarkan pemain secara lengkap di kanal PT Liga Indonesia Baru, sehingga belum diketahui apakah Barnabas Sobor akan bermain di Liga 1 2023/24 atau tidak.