In-depth

Bedah Formasi Lini Depan AC Milan Usai Kedatangan Duet Luka Romero - Christian Pulisic

Jumat, 7 Juli 2023 15:05 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Hannah Mckay
Christian Pulisic merayakan golnya di laga Chelsea vs West Ham (24/04/22). (Foto: REUTERS/Hannah Mckay) Copyright: © REUTERS/Hannah Mckay
Christian Pulisic merayakan golnya di laga Chelsea vs West Ham (24/04/22). (Foto: REUTERS/Hannah Mckay)
Kapasitas Menjadi Inside Forward

Dibandingkan Luka Romero, Christian Pulisic menjadi pilihan tepat bagi AC Milan untuk mengisi pos penyerang sayap kanan dalam formasi 4-2-3-1.

Hal ini terbukti dari catatan Pulisic yang andal dalam melakukan dribel dengan rataan 3,95 dribel ke area lawan per 90 menit.

Kemampuan ini dibarengi instingnya menjadi Inside Forward. Pulisic punya rataan menyentuh bola di area pertahanan lawan sebanyak 5,01 kali per 90 menit sehingga ia punya potensi mencetak gol.

Dengan kata lain, sebagai winger Pulisic tak perlu disibukkan untuk menciptakan peluang, melainkan pencetak gol dari Blind Spot saat Olivier Giroud mendapat kawalan dari lawan.

Sehingga tugas menciptakan peluang akan dimainkan oleh Rafael Leao sebagai winger kiri dan Luka Romero sebagai pemain nomor 10.

Jika menggunakan formasi 4-2-3-1, kurang lebih begini formasi AC Milan bersama Luka Romero dan Christian Pulisic musim depan.

© createformation.com
Formasi AC Milan andai mendatangkan Luka Romero dan Christian Pulisic dalam skema 4-2-3-1. (Foto: createformation.com) Copyright: createformation.comFormasi AC Milan andai mendatangkan Luka Romero dan Christian Pulisic dalam skema 4-2-3-1. (Foto: createformation.com)