Fakta tersebut diungkapkan langsung oleh Project Director for the Local Organising Committee (LOC) Piala Dunia U-17 2017, Joy Bhattacharjaya.

“Jika Anda melihat koran, kriket menjadi berita ketiga di halaman olahraga setelah semifinal [Piala Dunia U-17 2017],

“Yang pertama pertandingan Brasil-Inggris, lalu Spanyol-Mali. Anda tidak akan percaya perubahan ini terjadi di India,” ujar Joy Bhattacharjaya dikutip dari laman resmi FIFA.

Berkaca pada catatan yang pernah diukir China saat tahun inagurasi Piala Dunia U-17, ditambah rekor luar biasa India, bukan tidak mungkin Indonesia akan mengalahkan itu semua.

Apalagi, sepak bola merupakan salah satu olahraga pemersatu bagsa sekaligus paling favorit di Tanah Air.

Segenap masyarakat dari segala gender, usia, dan kalangan pun bakal dengan senang hati memberi dukungannya kepada Timnas Indonesia U-17 yang akan bertanding.

Dewasa ini, sudah bukan pemandangan aneh lagi ketika laki-laki perempuan, tua muda, anak-anak, remaja, sampai orang tua, berada di tempat yang sama untuk nonbar aksi para pemain timnas.

Selain itu, sudah bukan rahasia lagi kalau para suporter sepak bola di Indonesia itu memiliki semangat dan passion yang membara dalam mendukung tim kesayangan mereka.

Dengan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, para suporter bisa sedikit lebih dekat mendukung timnas tanpa harus bepergian ke luar negeri.

Meski bukan Piala Dunia yang menyajikan penampilan tim-tim senior seperti di Qatar 2022, event U-17 ini tetap diprediksi bakal ‘pecah’ dan penuh euforia.