Fakta Menarik Albart, Maskot Euro 2024 Tumbuhkan Kesukaan Anak Kepada Sepak Bola
Albart menjadi binatang kesekian yang menjadi maskot Piala Eropa dan kembali muncul usai lima edisi tanpa hal tersebut.
Piala Eropa 1984 menjadi awal ketika ayam Jantan menjadi maskot di kompetisi antarnegara Eropa yang digelar di Prancis.
Kemudian, saat Jerman Barat menjadi pelaksana gelaran Piala Eropa 88, kelinci yang diberi nama Berni ganti menjadi maskot.
Ibarat ketagihan, kelinci bernama Rabbit ganti menjaid maskot gelaran Piala Eropa 1992 sebelum kemudian Inggris mengganti maskot menjadi Singa di Piala Eropa 1996 Inggris.
Singa bernama Benelucky menjadi markot binatang teranyar pada Piala Eropa 2000, sebelum figur anak-anak mulai digunakan di Portugal dalam gelaran Piala Eropa 2004.
Jerman Ketagihan Gunakan Maskot Binatang di Kompetisi Antarnegara
Selain dua kali menggunakan maskot binatang di Piala Eropa, tepatnya pada 1988 saat masih bernama Jerman Barat dan terbaru, Albart di Euro 2024 nanti, Jerman dikenal kerap menggunakan maskot binatang di kegiatan sepak bola antarnegara.
Salah satunya ketika Jerman mengadakan Piala Dunia 2006 ketika maskot bernama Goleo berbentuk singa dan bola bernama Pille yang cukup popular.
Namun demikian, dari empat event sepak bola akbar antarnegara, ada maskot dua anak kecil ketika Jerman Barat menjadi tuan rumah pada 1974.
Tentu saja, Albart menjadi maskot menarik, mengingat maskot yang satu ini lahir dari kesukaan anak-anak akan boneka Teddy Bear.
Patut ditunggu pada gelaran Piala Eropa 2024 mengingat timnas Jerman akan menjadi fokus dan diharapkan menjadi juara pada kompetisi tersebut.