Liga 1

Lini Belakang Persis Solo Semakin Mengkhawatirkan, Jaime Xavier Absen Tiga Pekan

Minggu, 9 Juli 2023 20:05 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pemain Persis Solo, Jaime Xavier dengan rekannya Fernando Rodríguez pada laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo (Yogyakarta), Jumat (07/07/23). (Foto: Nofik Lukman Hakim) Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pemain Persis Solo, Jaime Xavier dengan rekannya Fernando Rodríguez pada laga Liga 1 di Stadion Maguwoharjo (Yogyakarta), Jumat (07/07/23). (Foto: Nofik Lukman Hakim)

FOOTBALL265.COM - Lini belakang Persis Solo kembali kehilangan pilar karena cedera. Setelah Gavin Kwan Adsit, kini giliran Jaimerson Xavier yang harus absen tiga hingga empat pekan karena cedera.

Jaime Xavier mengerang kesakitan saat laga melawan PSS Sleman di Liga 1, Jumat (07/07/23). Jaime minta diganti setelah upaya menutup tendangan Ricky Cawor gagal dan Laskar Sambernyawa kebobolan.

Ternyata, Jaime merasakan ada yang tidak beres pada paha kanannya. Persis Solo kemudian membawa Jaime melakukan Magnetic Resonance Imaging (MRI) di JIH, Solo.

Dokter tim Persis Solo, dr. Iwan Wahyu Utomo menjelaskan, hasil MRI memperlihatkan masalah mild partial tear musculo rectus femoris dan fasciitis musculo rectus femoris.

"Ada robekan di otot rectus femoris atau otot paha kanan. Kemungkinan harus istirahat antara tiga hingga empat pekan," kata dr. Iwan Wahyu Utomo, Minggu (09/07/23).

Itu artinya, Jaime akan absen dalam laga Persis Solo melawan Borneo FC, Madura United dan Arema FC. Cedera ini lebih ringan dari yang dialami Gavin Kwan Adsit.

Gavin mengalami masalah pada partial tear adductor longus muscle femur sinistra. Gavin baru bisa kembali berlatih bersama rekan-rekannya paling cepat 12 pekan ke depan.

"(Jaime) robekannya hanya sebagian dan tidak terlalu luas atau dalam," tutur dr. Iwan Wahyu Utomo.

Jaime sejatinya bukan sosok tunggal yang mendapat perawatan usai laga melawan PSS Sleman. Bek senior, Rian Miziar harus mendapat jahitan pada bagian alis kiri.

Yang menjadi pembeda, Rian Miziar bisa menyelesaikan pertandingan dengan balutan perban di kepalanya. Rian menjadi benteng kokoh bersama Diego Bardanca dan Kanu Helmiawan.