Pemain pertama yang berkontribusi sangat besar memberikan dampak positif terhadap performa Dewa United adalah Alex. Pemain kelahiran 08 Juli 1993 itu diboyong Tangsel Warriors dari Bhayangkara FC pada awal Juli lalu.

Padahal performa Alex di Bhayangkara FC tidak mengecewakan. Diboyong dari klub Liga China SH JD Huilong pada putaran kedua Liga 1 musim lalu, ia mampu membuat 11 gol dari 13 penampilannya untuk The Guardian.

Namun secara mengejutkan Bhayangkara FC melepasnya dan dibajak oleh Dewa United. Di sana performanya positifnya ternyata berlanjut.

Dari dua pekan awal Liga 1 2023/24, Alex mampu melesakkan dua gol dan bermain 90 menit full di dua laga tersebut. Masing-masing 1 gol ke gawang Arema FC di pekan ke-1 dan ke gawang PSM Makassar di pekan ke-2.

Dimitrios Kolovos

Setelah Alex kemudian ada Dimitrios Kolovos. Pemain berposisi sebagai gelandang ini tampil baik di dua laga awal Liga 1 musim 2023/24. Tampil penuh, ia berkontribusi mencetak 1 gol dari 2 laga Liga 1 sejauh ini.

Satu golnya itu dibuat cukup penting saat membawa Dewa United meraih kemenangan 2-1 atas PSM beberapa waktu lalu. Ia mencetak gol kedua di menit ke-90+3.

Dimitrios Kolovos kemungkinana besar akan jadi bintang penting untuk Dewa United musim ini, karena ia memiliki pengalaman mentereng sewaktu masih aktif berkarier di sepakbola Eropa.

Dimitrios Kolovos pernah tampil di Liga Champions ketika memperkuat Sheriff Tiraspol di musim 2021-2022. Di fase grup, Sheriff Tiraspol pernah melumat habis Real Madrid dua gol tanpa balas.

Kolovos tentunya memiliki andil besar dalam kemenangan tersebut. Namun, Sheriff Tiraspol gagal lolos ke 16 besar kala itu.

Risto Mitrevski

Terakhir ada Risto Mitrevski. Keputusan Dewa United memboyongnya ke Indonesia setelah tanpa klub beberapa bulan karena kontraknya habis di Sabah FC, ternyata cukup tepat meski awalnya diprediksi adalah perjudian.

Sebab Risto Mitrevski ternyata tampil kokoh di lini belakang Dewa United. Dua pertandingan awal Liga 1 adalah buktinya. Ketangguhan bek berusia 31 tahun tersebut bikin Dewa United hanya kebobolan 1 gol dari 2 laga awal.

Di pekan pertama ia membantu tim meraih cleansheet saat menglahkan Arema FC 1-0, lalu membantu tim mempertahankan keunggulan melawan PSM 2-1 meski di laga itu anak asuh Jan Olde Riekerink banyak diserang.