Liga Indonesia

Bantah Tinggalkan Utang Rp100 Miliar di PSSI, Iwan Bule: Hanya Rp30 M!

Senin, 10 Juli 2023 16:53 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mochamad Iriawan saat mengunjungi latihan Timnas U-20 di Lapangan C Senayan. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mochamad Iriawan saat mengunjungi latihan Timnas U-20 di Lapangan C Senayan.

FOOTBALL265.COM - Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tak menampik kabar mewariskan utang untuk kepengurusan Erick Thohir. Namun, nominal tanggungan tersebut tidak sampai mendekati Rp100 miliar.

PSSI era kepemimpinan Erick Thohir belakangan mengaku diwarisi tagihan utang dari kepengurusan terdahulu. Tidak tanggung-tanggung, nominalnya hampir mencapai Rp100 miliar.

Tentu utang-utang PSSI tersebut disinyalir menumpuk sejak beberapa tahun silam. Tagihan ini pun ada dari urusan transportasi dan biaya penginapan yang belum selesai.

Kabar mengenai utang yang cukup banyak ini akhirnya sampai ke telinga eks Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Iwan Bule, sapaan akrabnya, ini pun membantah meninggalkan hutang hingga hampir Rp100 miliar.

"Kabar itu tidak benar. Utang PSSI itu nggak sampai segitu ya (Rp100 miliar)," ucap Mochamad Iriawan kepada awak media, Senin (10/7/23).

Namun. memang Iriawan tidak membantah bahwa kepengurusan PSSI di bawah komandonya memiliki utang, terlebih saat dirinya menjabat Ketum PSSI di tengah pandemi Covid-19.

"Saya pikir wajar setiap pengurus ada meninggalkan utang. Karena apa? Kami hidup di zaman pandemi covid," cetus Mochamad Iriawan. 

Iriawan pun menilai saat wabah Covid-19 melanda dirinya memang harus memutar otak untuk tetap bisa menjalankan roda sepak bola Indonesia. Sementara pemasukan untuk PSSI tidak ada.

"Masih mending PSSI masih ada. Kami nyari (uang) ke sana kemari, wajar tidak ada pemasukan. Liga tidak berjalan kemudian timnas Indonesia juga harus tetap main."

"Kami tetap harus berkontribusi, kemudian juga kepegawaian harus tetap ada, tak ada yang dipecat, tak ada yang di-PHK," beber Iwan Bule.