Bedah Kualitas Oriol Romeu, Si Anak Hilang Calon Pengganti Busquets di Barcelona
Sebagai calon pengganti Busquets, tugas utama Oriol Romeu tentunya adalah menjadi Regista atau pengatur irama permainan.
Peran Busquets sebagai pengatur irama Barcelona tak bisa dipandang remeh, mengingat ia menjadi otak di balik keberhasilan Blaugrana menerapkan Tiki-Taka.
Selain sebagai pengatur irama, Busquets juga berperan sebagai gelandang bertahan yang lebih banyak menguasai lapangan tengah dan menyaring serangan dari area tengaj
Tak pelak kepergian Busquets ini bisa saja merusak permainan Barcelona di bawah arahan Xavi Hernandez pada musim depan.
Sehingga, apakah Oriol Romeu bisa menggantikan peran Busquets tersebut, yakni sebagai pengatur permainan dan melakukan pekerjaan kotor sebagai gelandang bertahan?
Untuk menjadi pengatur permainan, Romeu ternyata punya kapasitas mumpuni sebagai Regista jika melihat catatannya dalam melepaskan operan.
Tercatat Romeu punya akurasi operan sebanyak 86,5 persen dari 49,29 operan per 90 menit. Rendahnya jumlah operan itu pun tak lepas dari gaya bermain yang diadopsi oleh timnya.
Selain itu, Romeu punya kemampuan melepaskan operan progresif atau ke area lawan sebanyak 4,08 kali per 90 menit.
Kelemahannya mungkin hanya terletak di Take-Ons atau melewati lawan, sehingga Romeu pun hanya bisa mengandalkan kemampuannya melepaskan operan dengan cepat.
Lalu bagaimana dengan catatan Romeu saat bertahan? Apakah jebolan akademi Barcelona ini bisa menyamai peran Busquets?