Siapa Elye Wahi? Pemain Muda Kontroversial Calon Penyerang Chelsea
Melihat catatan golnya saja dalam dua musim terakhir di Ligue 1, bisa dikatakan Elye Wahi adalah punya naluri mencetak gol yang tinggi.
Hal ini pun terbukti dari catatannya per 90 menit, di mana Elye Wahi rata-rata mencetak 0,64 Non-Penalty Goals (NPG) bagi Montpellier.
Naluri mencetak golnya yang tinggi itu terlihat di mana rata-rata 0,64 NPG nya didapat dari 0,41 Non-Penalty xG (NPxG) per 90 menit, atau Elye Wahi mampu mencetak gol untuk nilai xG yang minim.
Karena berstatus pencetak gol ulung, gaya bermain Elye Wahi tergolong terbatas. Hal ini terbukti dari catatannya yang minim dalam kontribusi permainan.
Tercatat ia hanya memiliki rataan 1,83 Shot-Creating Actions (SCA) atau tindakan berbuah peluang, yang menandakan dirinya jarang membuat peluang bagi rekannya.
Terlebih lagi, Elye Wahi hanya mencatatkan akurasi operan sebesar 68 persen dari 15,76 operan per 90 menit, yang menandakan dirinya lebih jarang turun ke dalam dan lebih banyak di Final Third.
Hal ini juga terbukti dari rataan operan progresif yang diterimanya, yakni sebanyak 6,8 kali per 90 menit, yang kian menegaskan statusnya sebagai Target Man.
Satu keunggulan Elye Wahi adalah kecepatan dengan atau tanpa bola yang membuatnya begitu mematikan dalam situasi Fastbreak atau serangan balik.
Karena catatan ini, sosok Elye Wahi pun dianggap tak cocok untuk Chelsea bersama Mauricio Pochettino, yang punya gaya bermain Possesion atau penguasaan bola.