FOOTBALL265.COM - Bintang Timnas Indonesia yakni Pratama Arhan dirumorkan bakal hengkang dari klub Jepang, Tokyo Verdy dan bergabung raksasa Liga 1, Persija Jakarta.
Pratama Arhan sendiri bergabung ke Tokyo Verdy sejak 16 Februari 2022 lalu, seusai hengkang dari klub Liga 1, PSIS Semarang.
Meski bermain di kasta kedua Liga Jepang, Pratama Arhan gagal mendapatkan tempat utama. Ia baru melakoni dua laga resmi dan debutnya terjadi pada 6 Juli 2022 lalu.
Banyak fans bertanya-tanya mengapa Pratama Arhan gagal mendapatkan tempat utama di Tokyo Verdy. Padahal penampilannya di Timnas Indonesia cukup baik.
Terakhir pemain berusia 21 tahun tersebut tampil memukau di laga FIFA Matchday timnas Indonesia vs Argentina. Bahkan lemparan mautnya dua kali membuat kiper Emiliano Martinez ketar-ketir.
Karena alasan jam terbang minim di Tokyo Verdy itulah yang membuat sang bek kini santer dikaitkan bakal pulang dan bergabung ke Persija Jakarta.
Namun sebelum Pratama Arhan, ada beberapa pemain abroad lainnya yang sudah lebih dulu memutuskan pulang dan bergabung ke klub Liga 1. Berikut INDOSPORT telah merangkumnya:
Witan Sualeman (Persija Jakarta)
Bila Pratama Arhan jadi bergabung ke Persija Jakarta, maka dirinya akan menyusul langkah rekannya di Timnas Indonesia yaitu Witan Sulaeman.
Eks pemain PSIM Yogyakarta tersebut sebelumnya berkarier di Eropa. Ia pertama kali bergabung ke klub Serbia, FK Radnik Surdulica pada 20 Februari 2020.
Setelah kontraknya habis, ia bergabung ke klub Polandia yakni Lechia Gdansk dengan status bebas transfer pada September 2021. Selang beberapa bulan tepatnya pada Januari 2022, ia dipinjamkan ke klub Slovakia, FK Senica hingga Mei.
Pada Agustus 2022, kontrak sang winger di Lechia Gdansk habis dan memutuskan hengkang ke klub Slovakia, AS Trencin. Dalam 14 laga, Witan sukses mengemas empat gol.
Secara statistik apa yang dicapai Witan Sulaeman sudah lumayan bagus. Apalagi kala itu ketika bermain di Timnas Indonesia, ia mampu tampil lebih tenang ketika menguasai bola.
Akan tetapi setelah memutuskan pulang dan bergabung ke klub Liga 1, Persija Jakarta, permainan Witan Sulaeman kerap dikritik oleh fans Timnas Indonesia.
Egy Maulana Vikri (Dewa United FC)
Berikutnya ada Egy Maulana Vikri yang juga pernah memperkuat Lechia Gdansk. Ia bahkan pernah berduet dengan Witan Sulaeman saat memperkuat klub Slovakia, FK Senica di musim 2021-2022.
Di musim panas 2022 lalu, Egy Maulana Vikri hengkang ke Slovakia lainnya yakni FC ViOn Zlate Moravce. Namun dirinya hanya mengemas satu assist dari 10 pertandingan.
Hal ini membuat Egy Maulana Vikri memutuskan kembali ke Tanah Air. Ia kemudian bergabung ke klub pendatang baru Liga 1 yaitu Dewa United FC.
Bagus Kahfi (Barito Putera)
Terakhir ada jebolan Garuda Select dan pemain Timnas Indonesia U-16 hingga U-19 yakni Bagus Kahfi. Ia memutuskan aboard pada Februari 2021 lalu dengan bergabung ke FC Utrecht U-18.
Selang empat bulan, Bagus Kahfi dipromosikan ke Jong Utrecht (U-21), tim yang mentas di kasta kedua Liga Belanda atau Eerste Divisie.
Namu sepanjang musim 2021-2022, Bagus Kahfi hanya mendapatkan kesempatan dua kali bermain. Kemudian di bursa transfer musim panas 2022, ia hengkang ke kasta teratas Yunani, Asteras Tripoli.
Meski beberapa kali dimasukkan ke daftar pemain Asteras Tripoli, pemain asal Magelang tersebut tidak diberi kesempatan bermain. Hal ini membuatnya kemudian kembali ke Barito Putera untuk mengarungi Liga 1 2023-2024.