Musim lalu Kobbie Mainoo sudah menjadi bagian dari skuad senior Manchester United dan telah menjalani debut di tiga kompetisi berbeda termasuk Liga Inggris dan Piala FA.

Ada kans ia akan coba dipinjamkan mengingat remaja 18 tahun sepertinya butuh pengalaman lebih banyak agar berkembang maksimal namun sepertinya Mainoo bisa dipertahankan lagi.

Ia dianggap sebagai copy paste dari eks pemain Manchester Merah, Paul Pogba, karena gaya permainannya sebagai gelandang yang tenang dan punya visi brilian. Kontrak baru yang ditandatangani pada Januari lalu jadi bukti jika klub percaya pada potensinya.

3. Isak Hansen-Aaroen

Jika Kobbie Mainoo sudah punya garansi masih akan masuk rencana Manchester United untuk beberapa tahun ke depan, namun tidak demikian dengan Isak Hansen-Aaroen.

Midfieker versatile berkebangsaan Norwegia itu hanya punya sisa kontrak semusim lagi namun belum juga mendapatkan debut profesional setelah tidak dipinjamkan sama sekali musim lalu.

Padahal Hansen-Aaroen adalah salah satu pemain berbakat di Manchester United dengan tekhnik luar biasa plus kemampuan oke saat mengeksekusi bola mati.

Usianya baru 18 tahun dan Hansen-Aaroen pun telah dua kali menjalani tur pramusim bersama Iblis Merah. Diharapkan partai melawan Leeds United nanti yang digelar di kampung halamannya akan menggenjot kans menembus tim utama.

4. Hannibal Mejbri

Layaknya Amad Diallo, Hannibal Mejbri juga bermain di Championship musim lalu bersama Birmingham City. Sayangnya impact yang ia berikan tidak sefenomenal sang rekan dengan hanya satu gol dan enam assist dari 41 laga.

Akan tetapi jangan dilupakan jika Mejbri baru berusia 20 tahun dan Manchester United menaruh harapan besar padanya dengan menebus sang gelandang serang Tunisia dari AS Monaco seharga 10 juta Euro.

Pihak klub akan sabar dalam memantau perkembangan si wonderkid dan berharap pramusim ini akan semakin mendekatkannya menjadi pemain kaliber Liga Inggris sepenuhnya.