'Sakiti' Hati AC Milan, Loftus-Cheek Malah Puji Pelatih Rival di Hari Perkenalan
Ruben Loftus-Cheek menjadi rekrutan pertama AC Milan yang didatangkan dari Chelsea pada bursa transfer musim panas 2023.
Direkrut dengan biaya, 16 juta euro atau sekitar 263,67 miliar plus bonus 4 juta euro, Loftus-Cheek digadang menjadi pengganti Sandro Tonali yang menyebrang ke Newcastle United.
Gelandang berusia 28 tahun itu dinilai sebagai pemain yang cocok dalam tim besutan Stefano Pioli ini mengingat kemampuannya turun dalam formasi 4-2-3-1 di dua posisi.
Loftus-Cheek adalah pemain serba bisa yang bisa menjalankan peran sebagai double pivot dan juga memiliki kemampuan sebagai gelandang serang.
Dengan kemampuannya itu, Loftus-Cheek diyakini tidak akan kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan AC Milan besutan Stefano Pioli.
Terlebih, Ruben Loftus-Cheek juga pernah dilatih oleh Sarri yang notabene juga memiliki gaya permainan sepak bola Italia pada umumnya.
Loftus-Cheek mencatat 40 penampilan bersama Chelsea di era Sarri sebagai gelandang tengah, terbanyak kedua setelah 46 kali tampil di klub London Barat di era Thomas Tuchel.
Namun, Loftus-Cheek juga pernah menjajal posisi gelandang sayap kanan dan kiri dan bahkan gelandang bertahan saat Chelsea dilatih oleh Graham Potter.
“Mungkin, dalam hal jumlah pertandingan, itu (musim 2018-2019 di Chelsea era Sarri) adalah musim terbaik saya. Saya bermain di posisi favorit saya saat itu,” sambung Loftus-Cheek.
“Saya ingin bermain di posisi itu (gelandang tengah). Dalam beberapa tahun terakhir saya mengalami beberapa cedera dan saya bermain di posisi yang lebih defensive,” tambahnya.
Di AC Milan, Ruben Loftus-Cheek akan mengenakan jersey nomor punggung 8, yang sebelumnya dikenakan eks bintang Chelsea Ray Wilkins dan Marcel Desailly, serta Gennaro Gattuso dan Sandro Tonali.