Sekadar informasi, Chaka Traore sendiri namanya melambung sejak pertandingan di Primavera edisi 2022/23 ketika melawan Udinese.

Kala itu, AC Milan berhasil menang dengan skor 3-2 di mana Traore berhasil mencetak tiga gol atau hattrick pada menit ke-4, 38 dan 90+4.

Sontak saja namanya menjadi melejit dan digadang-gadang menjadi penerus Didier Drogba yang dahulu pernah gemilang tampil bersama Chelsea di Liga Inggris.

Tak hanya itum Chaka Traore sendiri disebut dapat melanjutkan kegemilangan beberapa pemain Pantai Gading lainnya seperti Yaya Toure, Salomon Kalou hingga Didier Zokora.

Sementara itu, mari mengenal lebih dalam Chaka Traore yang bakal menjadi gelandang masa depan AC Milan di Liga Italia tersebut.

Lahir di Abengourou pada 23 Desember 2004, Chaka Traore memulai karier sepak bola bersama dengan klub Serie B yakni Parma U-19.

Tampil cukup memuaskan, Traore lantas direkrut AC Milan pada 2021 lalu dan memulai debut di kompetisi kasta tertinggi Liga Italia tersebut.

Menurut beberapa pemberitaan, Rossoneri menggelontorkan dana di angka 600 ribu euro atau setara dengan Rp10 miliar untuk mendatangkannya.

Penampilan yang cukup impresif membuat wonderkid Pantai Gading itu disebut bakal menjadi penerus dari Rafael Leao di AC Milan.

AC Milan tentu layak berharap banyak pada pemain muda satu ini. Sempat kocar-kacir pada awal musim, bakat individu Chaka Traore tidak akan tenggelam begitu saja.