In-depth

Termasuk Persikad, 3 Klub Indonesia Ini Punya Jasa Pada Karier Andre Onana

Kamis, 13 Juli 2023 10:40 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Prio Hari Kristanto
© Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Andre Onana memang tak pernah bermain di Liga Indonesia, tetapi ada tiga klub yang secara tidak langsung memengaruhi karier sepak bolanya. Copyright: © Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Andre Onana memang tak pernah bermain di Liga Indonesia, tetapi ada tiga klub yang secara tidak langsung memengaruhi karier sepak bolanya.

FOOTBALL265.COM - Andre Onana memang tak pernah bermain di Liga Indonesia. Namun, ada tiga klub yang secara tidak langsung memengaruhi karier sepak bola Andre yang kini jadi buruan Manchester United.

Pengaruh Indonesia dalam karier Andre tak lepas dari peran sang kakak, Nnana Onana. Dalam sebuah wawancara di akun youtube Players Tribune Football pada 2022 lalu, Andre menyebut Nnana Onana sebagai sosok yang menginspirasinya.

Nnana Onana menjadi inspirasi Andre di tengah keinginan orang tuanya agar ia fokus pada pendidikan. Kala itu, Nnana Onana terbang ke Indonesia untuk gabung tim Persikad Depok pada 2008.

"Saya mengikuti sepak bola karena kakak saya. Ia bermain sebagai bek tengah dan mendapat tawaran dari Jakarta, di Indonesia dan dia pergi ke sana. Jadi, aku seperti.."'oh, jika dia bahagia di sana, kamu bisa bahagia di tempat lain'. Lalu saya mulai bermain dan mengikuti mimpi saya," kata Andre Onana dalam interview tersebut.

Jejak kariernya turut dibantu Nnana Onana yang mendapat gaji ketika bermain di Indonesia. Ia memberikan dukungan penuh kepada sang adik hingga akhirnya terus berkembang di Eropa.

FOOTBALL265.COM merangkum tiga klub di Indonesia yang secara tak langsung membantu Andre Onana menggapai mimpinya. Simak ulasan berikut ini.

1. Persikad Depok

Persikad merupakan tim bersejarah bagi Nnana Onana. Namanya mulai diperhitungkan ketika tampil bagus bersama Persikad pada Divisi II 2008-2009.

Performa yang bagus membuat Nnana Onana dipertahankan untuk Divisi Utama musim 2009-2010. Sayangnya, musim kedua bersama Persikad tak berjalan mulus karena ada konflik di internal Persikad.

Persikad pada akhirnya tak menyelesaikan Divisi Utama 2009-2010 dan didiskualifikasi PT Liga Indonesia. Onana kemudian meneruskan karier dengan gabung tim Persires Rengat.

Namun, hasil kerja di Persikad cukup bagi Onana untuk membelikan beberapa peralatan penjaga gawang. Peralatan berupa sarung tangan dan sepatu itu diberikan kepada Andre Onana saat awal mengikuti jejak sang kakak sebagai pesepak bola.

Pada tahun tersebut, Andre Onana sudah menjadi bagian dari tim Samuel Etoo Academy. Inilah tahapan penting bagi Andre Onana sebelum terbang ke Spanyol untuk masuk La Masia, Barcelona.