Transfer Onana ke Man United Mandek, Saatnya Ten Hag Percayai Dean Henderson?
Bisa dikatakan bahwa potensi kolapsnya transfer Onana menjadi berkah bagi Dean Henderson yang telah lama mengincar pos penjaga gawang utama Manchester United.
Ia telah mengincar pos tersebut sejak level akademi. Bahkan tekadnya menjadi kiper utama Man United sudah bergelora usai peminjaman ke Sheffield United.
Penampilan apiknya di Sheffield United membuatnya diyakini akan bisa menggantikan David De Gea, sehingga Man United memberi kontrak baru bagi Henderson pada 2020 lalu.
Sayangnya, Ole Gunnar Solskjaer hingga Erik ten Hag lebih mempercayai De Gea, dan membuat Henderson tersingkirkan dan merasa terkhianati.
Kini Henderson pun akan dikhianati seiring keinginan Man United memboyong Onana. Namun angin nampaknya memberi harapan baru baginya.
Kepergian De Gea dan transfer Onana berpotensi berujung kolaps, membuat Henderson menjadi satu-satunya kiper yang bisa dipercaya Ten Hag selain Tom Heaton dan kiper muda Matej Kovar.
Tapi layakkah Henderson mendapat kepercayaan dari Ten Hag untuk menjadi kiper utama Manchester United di musim depan?
Jika melihat kualitasnya, Henderson memenuhi harapan Ten Hag yang menginginkan kiper dengan kemampuan Build Up permainan dari belakang.
Henderson tercatat memiliki persentase akurasi operan sebanyak 32,3 persen dari 18,56 percobaan, atau rata-rata membuat 6 operan sukses per 90 menit dengan kakinya.
Jika dibedah lebih jauh, Henderson punya akurasi operan lambung dari tendangan gawang sebesar 59 persen atau rata-rata 8,67 operan lambung sukses dengan jarak sekitar 41,4 meter.
Bagaimana dengan performanya sebagai kiper yang bertugas menghalau bola? Henderson punya persentase penyelamatan sebesar 65,9 persen dan membuat 2,89 penyelamatan per 90 menit dari 4,72 tembakan ke gawang.
Kemampuan Henderson sebagai kiper paling menonjol adalah saat menghalau umpan silang. Ia mampu menghalau 1,11 umpan silang per 90 menit dari 16,17 umpan silang yang dihadapi.
Selain itu, Henderson aktif bertahan dan menjadi Shot Stopper di luar areanya, dengan rata-rata keluar dari sarangnya untuk membuat penyelamatan sebanyak 1,5 kali per 90 menit.
Dilihat dari catatan itu, Henderson memang tak sempurna. Tapi perlu digarisbawahi, catatan itu ia buat kala berseragam Nottingham Forest, tim promosi yang berkutat di papan bawah.
Sehingga, tak ada salahnya bagi Ten Hag mempercayai Henderson sebagai penjaga gawang. dengan usia baru 26 tahun, ada waktu baginya untuk bisa menjadi kiper yang lebih baik.