Boom! Saudi Investment Fund Siap Akuisisi AC Milan dari RedBird
Seperti diketahui, Public Investment Fund atau PIF merupakan konsorsium investor Arab Saudi. PIF saat ini memiliki Newcastle United dan mayoritas saham empat klub besar di Liga Arab Saudi, termasuk Al Nassr.
PIF bekerja langsung di bawah pimpinan Pangeran Arab Saudi sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman Al-Saud. Yayasan ini memiliki visi menjadi investor global yang memberi dampak signifikan terhadap ekonomi global.
Proposal untuk meminta PIF mengakuisisi AC Milan pertama kali diunggah oleh pemilik akun Twitter @BINMIS7AL.
Dalam cuitan tersebut, AC Milan dianggap sebagai salah satu klub tersukses di Eropa dan memiliki tim yang matang. Rossoneri juga disebut tidak memerlukan banyak perombakan karena sistemnya sudah mumpuni.
Lebih lanjut, gaji pemain AC Milan juga disebut yang terendah di antara tim-tim besar di lima liga besar, dan merupakan salah satu klub yang mendapat untung besar dari kehadiran suporter di tribun.
Hanya saja, patut diingat bahwa ketertarikan ini baru dalam tahap yang sangat awal. Ibaratnya, PIF baru disentil untuk memberikan perhatian kepada AC Milan.
Setelah ini, masih terbentang proses panjang sebelum PIF akhirnya benar-benar mengakuisisi AC Milan. Jadi, harapan Milanisti untuk mendepak Gerry Cardinale dan RedBird Capital dari AC Milan agaknya belum akan terwujud dalam waktu dekat.
Jika hal ini terjadi, AC Milan bisa menjadi Newcastle United Jilid 2. Dari klub semenjana sebelum sahamnya diambil alih PIF, The Magpies menjelma klub yang akan berlaga di Liga Champions musim depan.
Hal ini tak lepas dari kebijakan transfer Newcastle yang membeli pemain-pemain berkualitas, mengingat sumber daya mereka yang hampir tak terbatas.
Terakhir, The Magpies bahkan berhasil memboyong salah satu pemain kunci AC Milan musim lalu, Sandro Tonali, ke St James' Park.