Sir Alex Ferguson dahulu pernah kesulitan untuk mencari sosok kiper jempolan dalam 26 tahun kariernya menukangi Manchester United.

Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson pernah berjaya bersama kiper top mereka Peter Schmeichel, tetapi sang manajer legendaris Setan Merah itu gagal menemukan suksesor yang tepat.

Mulai dari Mark Bosnich, Massimo Taibi, Fabien Barthez, Tim Howard, hingga Roy Carrol pernah dicoba untuk menggantikan kiper asal Denmark itu, tetapi semuanya terhitung gagal.

Hingga akhirnya Man United bisa menemukan Edwin van der Sar yang dinilai sosok yang tepat untuk menggantikan Schmeichel.

Selepas Edwin van der Sar gantung sepatu, Manchester United langsung gercep mengamankan David de Gea muda saat masih membela Atletico Madrid.

Sempat kesulitan beradaptasi pada awal karirernya di Man United, De Gea yang saat datang ke Old Trafford masih berusia 21 tahun itu lambat laun tumbuh menjadi kiper yang dapat diandalkan.

Hingga akhirnya ia berhasil menjaga takhtanya selama 12 tahun sekaligus menjadi bagian pemain terakhir peninggalan Sir Alex Ferguson saat Setan Merah menjuarai Liga Inggris pada 2013 silam sebelum akhirnya didepak Ten Hag.

Menggantikan De Gea dengan Onana menandakan bahwa manajer berusia 53 tahun itu sudah belajar dari kesalahan Sir Alex Ferguson yang pernah kesulitan mencari pengganti Peter Schemeichel.

Terlebih lagi, Andre Onana adalah kiper modern yang mampu memainkan bola dengan baik, tak seperti David de Gea yang sedikit kaku.

Andre Onana dipercaya mampu menjalankan sistem Erik ten Hag di mana serangan pertama kali dibangun dari kiper dan pria asal Kamerun itu mampu memainkan bola dengan baik.