Ian Maatsen: Pemain ‘Jawa’ Milik Chelsea yang Bisa Buat Pochettino Jatuh Hati

Ian Maatsen boleh jadi unggul secara kualitas menyerang ketimbang Ben Chilwell dan Marc Cucurella sebagai bek kiri.
Tapi, Maatsen memiliki kelemahan mendasar sebagai seorang Fullback yakni dalam bertahan bila dibandingkan kedua seniornya di Chelsea tersebut. Berikut perbandingannya.
Ian Maatsen:
Tekel: 2,11 tekel per 90 menit
Intersep: 1,45 intersep per 90 menit
Blok: 1,01 blok per 90 menit
Sapuran: 1,62 sapuan per 90 menit
Duel Udara: 0,58 kali per 90 menit
Ben Chilwell:
Tekel: 1,51 tekel per 90 menit
Intersep: 1,01 intersep per 90 menit
Blok: 1,33 blok per 90 menit
Sapuran: 1,42 sapuan per 90 menit
Duel udara: 1,28 kali per 90 menit
Marc Cucurella:
Tekel: 3,37 tekel per 90 menit
Intersep: 1,04 intersep per 90 menit
Blok: 1,6 blok per 90 menit
Sapuran: 2,37 sapuan per 90 menit
Duel udara: 0,99 kali per 90 menit
Melihat catatan di atas, terlihat dari kontribusinya dalam bertahan, Maatsen sedikit unggul atas Chilwell tapi kalah jauh dari Cucurella.
Sehingga kekurangan ini bisa saja menghambat ambisinya menembus Starting Line Up Chelsea. Apalagi dengan kebutuhan Pochettino akan Fullback yang dapat bertahan.
Terlebih lagi, tugas Fullback di Chelsea dalam menyerang akan diserahkan ke Reece James, yang bisa di-Inverted menjadi gelandang tengah oleh Pochettino.
Dengan tugas Reece James yang menyerang dan menjadi Inverted Fullback, maka pos bek kiri kemungkinan besar akan diberikan Pochettino ke pemain yang andal dalam bertahan, yakni Cucurella.
Dengan kata lain, Maatsen akan kesulitan menembus tim utama Chelsea dan bermain reguler. Terlebih lagi di hadapannya masih ada Chilwell yang merupakan pemain senior.
Meski begitu, Maatsen punya kesempatan untuk membuktikan kapasitasnya di tur pramusim Chelsea yang akan digelar di Amerika Serikat pada 19 Juli 2023 mendatang.
Siapa tahu, kehebatannya menjadi Fullback dalam menyerang bisa membuat Pochettino jatuh hati dan mengubah skemanya agar dirinya bisa mendapat tempat reguler di tim utama.
Jika pramusim ini tak berhasil untuknya, Ian Maatsen pun bisa menimbang opsi angkat kaki dan bergabung Burnley. Apalagi kontraknya di Chelsea akan habis pada 30 Juni 2024.