Maka dari itu jika masih ingin melampaui Alan Shearer, maka Harry Kane harus memilih salah satu dari Chelsea atau Manchester United sebagai destinasi di bursa transfer musim panas 2023.

Ada banyak alasan kenapa The Blues dan The Red Devils adalah klub ideal bagi eks Norwich City dan Leicester City tersebut.

Jika memilih Chelsea, maka Kane akan relatif terhindar dari perubahan ekstrem. Dari segi tempat tinggal, ia tidak perlu meninggalkan London dimana dirinya dilahirkan dan membangun karier.

Di Stamford Bridge ia pun dapat bereuni dengan Mauricio Pochettino, manajer yang paling sukses membersamainya kala di Tottenham.

Koneksi yang sudah terbangun sebelumnya akan membuat Kane bisa menemukan zona nyaman kedua dengan berbaju Chelsea.

Memang tidak ada kompetisi Eropa yang bisa ia mainkan di 2023/2024 namun sebagai gantinya fokus ke Liga Inggris akan lebih tertanam.

Sementara itu di Manchester United, Kane akan berkesempatan bergabung dengan klub yang proyeknya paling menarik di Liga Inggris.

Musim lalu bersama taktik racikan Erik ten Hag, Setan Merah sudah berhasil menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan sepakbola atraktif yang mengantarkan mereka finis di tiga besar.

Hanya satu sisi minus mereka yakni ketiadaan 'nomor 9' mumpuni yang bisa dijadikan tempat bergantung saat butuh gol dan lubang tersebut dapat ditambal secara sempurna oleh Kane.

Di 2022/2023 Manchester United sudah berhasil menjuarai Carabao Cup walau dianggap masih perlu satu atau dua musim lagi adaptasi dengan Ten Hag dapat berbuah trofi. Dengan Kane, proses tersebut dapat semakin dipangkas waktunya.

Itulah kenapa Chelsea dan Manchester United masih jadi pilihan ideal bagi Harry Kane yang tengah mencari klub baru di bursa transfer kali ini.

PSG dan Bayern Munchen memang bisa menawarkan sukses yang lebih instan namun bertahan di Liga Inggris sepertinya masih sangat diinginkan oleh si pemain.