Sepintas, sepertinya Folarin Balogun tidak cocok untuk dijadikan duet dari Lautaro Martinez karena ia bukan tipe penyerang yang sama dengan Romelu Lukaku.

Lukaku dan Martinez adalah pasangan ideal mengingat keduanya saling melengkapi satu sama lain kendati sama-sama pemain berinsting gol tinggi.

Kombinasi tersebut sudah terbukti bisa membawa sukses berbentuk juara Liga Italia 2020/2021 dan menembus final Liga Champions 2022/2023.

Nama pertama punya keunggulan dalam segi fisik serta kaki dominan kiri sementara satunya memiliki kontrol bola lebih baik dengan kaki dominan kanan.

Sementara itu Balogun yang bertinggi 178 cm hanya lebih jangkung 4 cm ketimbang Martinez. Jauh bila dibandingkan dengan Lukaku yang menjulang hingga 191 cm.

Ditambah lagi kaki favorit Balogun adalah sebelah kanan yang membuatnya kian sulit untuk klop dengan Martinez namun bukan itu saja kekurangan pemain berdarah Nigeria tersebut.

Melansir dari FBref, meski tampil tajam musim lalu bersama Reims, namun Folarin Balogun rupanya bukan penyerang yang efektif dalam memanfaatkan peluang.

Angka harapan gol (xG) dari pemuda 22 tahun itu mencapai 26,6 namun 'hanya' 21 di antaranya yang berbuah menjadi gol. Artinya sebanyak 5,6 gol dilewatkan olehnya di Liga Prancis 2022/2023.

Akan tetapi Inter Milan tidak lantas harus mundur dari pengejaran Folarin Balogun. Usianya masih muda seingga masih ada waktu untuk memoles bakatnya lebih jauh.

Dengan kemampuan mencetak rataan xG hingga 0,80 per 90 menit, tidak merogoho kocek dalam-dalam untuk servisnya di bursa transfer musim ini adalah sebuah kesalahan besar bagi La Beneamata.