Bedah Kualitas Giacomo Faticanti Kapten Italia Pengganti Sempurna Sandro Tonali
Usai tampil maksimal di Piala Dunia U-20 2023, Faticanti mendapat kesempatan menjadi kapten Timnas Italia U-19 di ajang Euro U-19 2023.
Tugasnya di Euro U-19 2023 pun sama dengan Piala Dunia U-20 2023, yakni pengatur tempo permainan dan sebagai gelandang bertahan.
Dalam menjalankan tugasnya itu, Faticanti mampu tampil menonjol dengan rata-rata menyentuh bola sebanyak 41,7 kali per 90 menit.
Dari 41,7 sentuhan itu, rata-rata Faticanti melepaskan 28,3 operan per 90 menit, di maa 15,7 operannya mengarah ke area lawan yang membuatnya menjadi Deep-Lying Playmaker.
Tugasnya sebagai Deep-Lying Playmaker ini membuat Faticanti tak bisa banyak bertahan seperti saat bermain di Piala Dunia U-20 2023.
Sehingga, ia hanya mampu membuat 3,7 tekel per 90 menit dan banyak dilewati lawan sebanyak 2,3 kali per 90 menit.
Meski begitu, Faticanti punya rataan memenangkan duel yang mumpuni dengan rata-rata memenangkan 4,7 duel di atas lapangan per 90 meit.
Sayangnya, kemampuan dalam mendistribusikan bola dan bertahan ini membuat Faticanti memiliki kelemahan dalam memberikan Output ke permainan berupa gol dan assist.
Hal ini sejatinya bukan tugas utamanya. Tapi Output ini membedakan Faticanti dengan Sandro Tonali yang kerap masuk dari lini kedua ke Final Third.
Jika melihat statistiknya, maka Faticanti bukanlah pengganti sempurna Sandro Tonali, lebih ke arah dirinya adalah jelmaan Ismael Bennacer di pos nomor 6 dan bukan pos nomor 8 untuk AC Milan.
Dengan usianya yang masih muda, Faticanti bisa mengubah gaya bermainnya itu untuk mendulang Output-nya agar bisa menjadi Tonali.
Tapi, apakah AC Milan bisa bersabar mengembangkan potensinya dan mampukah Rossoneri membajaknya dari AS Roma setelah penampilan apiknya di dua turnamen level muda itu?