Liga 1

Persik Kediri Kena 'Sentil' Polisi Diminta Benahi Sistem Tiket Cegah Penyusup

Selasa, 18 Juli 2023 14:35 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Stadion Brawijaya siap gelar Derby Jatim Persik Kediri melawan Arema FC. (Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT) Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Stadion Brawijaya siap gelar Derby Jatim Persik Kediri melawan Arema FC. (Foto: Ian Setiawan/INDOSPORT)

FOOTBALL265.COM - Persik Kediri langsung menerima evaluasi selepas menggelar dua pertandingan kandang Liga 1 Indonesia 2023/2024 di Stadion Brawijaya.

Sejauh ini, dua laga kandang berlangsung relatif lancar, yaitu menjamu Borneo FC, Senin (3/7/23), dan Derby Jawa Timur kontra Arema FC, Sabtu (15/7/23).

Khusus Derby Jatim mendapatkan perhatian serius lantaran panitia pelaksana (panpel) pertandingan sempat kecolongan dengan masuknya suporter tim tamu.

Hal ini didapati ketika panpel bersama pihak kepolisian mengamankan total 25 oknum suporter tim lawan yang lolos hingga memasuki tribun stadion.

Keberadaan mereka sontak nyaris berujung kericuhan besar karena membuat gejolak timbul dari kalangan suporter yang berada di tribun stadion.

"Meski jumlahnya tidak besar, suporter tim tamu bisa menjadi potensi kerawanan," ujar Kapolres Kediri Kota, AKBP Teddy Chandra kepada awak media, Sabtu (15/7/23).

Kendati demikian, pihaknya memastikan bahwa sejumlah gejolak di tribun suporter tak sampai mengganggu jalannya pertandingan Persik vs Arema FC secara keseluruhan.

Pasalnya, steward yang ditugaskan panpel bertindak sigap dan langsung mengamankan para suporter tim tamu untuk segera digiring keluar dari Stadion Brawijaya Kediri.

"Bersyukur, jalannya pertandingan tidak terganggu. Situasi masih aman dan terkendali. Tentunya ada evaluasi melalui rapat koordinasi bersama panpel. Diharapkan pertandingan selanjutnya bisa lebih baik lagi," ujar AKBP Teddy Chandra.

Sehubungan dengan itu, pihak kepolisian memberi saran kepada Panpel Persik Kediri, agar menerapkan kebijakan satu pintu perihal penjualan tiket pertandingan.

Saat menjamu Borneo FC, Panpel Persik Kediri masih menerapkan dua sistem. Mekanisme online terpusat di website resmi klub, sedangkan offline dipusatkan di aliansi suporter.

Sedangkan ketika melawan Arema FC, panpel bahkan sudah menerapkan kebijakan satu pintu melalui aliansi suporter. Hal ini termuat dalam postingan di Instagram.

"Kami akan berkoordinasi dengan panpel, terutama soal penjualan tiket. Menjual tiket pertandingan melalui aliansi suporter (di Kediri), agar suporter tim lain tidak bisa beli," ungkap AKBP Teddy Chandra.

Saran ini bertujuan untuk membuat pemesan tiket lebih tersaring lagi. Hal ini karena ada regulasi perihal larangan suporter tim lawan untuk datang ke stadion.

"Seperti diketahui, untuk pertandingan Liga 1 hanya bisa disaksikan oleh suporter tuan rumah dan pendukung tim tamu belum diperkenankan hadir di stadion," imbuhnya.

Diketahui, Persik Kediri bakal kembali menggelar laga kandang pada pekan ke-5 Liga 1 2023/24, yaitu menjamu Persib Bandung di Stadion Brawijaya Kediri, Jumat (28/7/23) mendatang.