Erik ten Hag tentu saja akan direpotkan dengan dua bek kanan mereka, Diogo Dalot dan Aaron Wan-Bissaka, yang memiliki karakteristik berbanding terbalik.

Diogo Dalot adalah tipe bek kanan yang lebih ofensif yang mana kemampuan mengumpannya jauh lebih baik ketimbang Aaron Wan-Bissaka.

Sementara itu, Aaron Wan-Bissaka adalah tipe bek kanan defensif yang siap menjagal lawannya di mana kemampuan satu lawan satu dan tekel bersihnya adalah kemampuan andalan sang pemain.

Oleh karena itu, Wan-Bissaka dan Dalot tetap harus memberikan yang terbaik di pramusim ini, apalagi Ten Hag harus memutuskan siapa yang akan menjadi bek kanan utama Setan Merah.

Aaron Wan-Bissaka sudah mendapatkan kesempatan pada laga perdana kontra Leeds United dan kemungkinan bakal dipercaya turun lagi pada pertandingan kontra Lyon.

Di sisi lain, giliran Dalot tampaknya baru akan tiba pada laga kontra Arsenal vs Manchester United pada Minggu (23/7/23) pukul 04.00 WIB.

Mungkin akan banyak orang yang berpikir bahwa Ten Hag takkan begitu pusing karena manajer asal Belanda itu jadi punya banyak opsi di bek kanan mereka karena perbedaan karakteristik keduanya.

Hal itu memang sepenuhnya tak salah, tetapi eks pelatih Ajax Amsterdam itu tentu saja juga harus menimbang pemain mana yang layak dipertahankan secara jangka panjang dan pendek.

Mengingat Erik ten Hag adalah tipe pelatih yang menyukai tipe full-back ofensif, besar kemungkinan Aaron Wan-Bissaka yang akan tersingkir.

Namun, hal tersebut tentu tak bisa menjadi patokan begitu saja sebab performa Aaron Wan-Bissaka sedikit lebih baik daripada Diogo Dalot pada musim 2022/2023.