Melihat catatan sebelumnya, bisa dikatakan Maguire bukanlah bek bertipe agresif dan lebih condong sebagai bek bertipe Ball Playing Defender.

Hal ini diperkuat dengan catatannya, di mana ia punya rata-rata operan sebanyak 65,76 kali per 90 menit dengan akurasi 85,2 persen.

Dari seluruh operan itu 3,09 di antaranya adalah operan progresif atau ke area lawan dan ditambah dengan rata-rata membawa bola atau dribel sebanyak 0,95 kali per 90 menit.

Soal bertahan, Maguire memang cenderung tak agresif karena hanya rata-rata melepaskan 1,03 tekel per 90 menit, intersep 1,35 kali per 90 menit, dan 1,66 blok per 90 menit.

Tapi Maguire punya kemampuan duel udara mumpuni dengan menenangkan 3,01 duel udara per 90 menit berkat postur tubuhnya.

Secara taktikal, di Chelsea saat ini peran pemain seperti Maguire tak begitu dibutuhkan. Sebab, The Blues memiliki sosok Levi Colwill yang punya gaya bermain yang sama dengan Maguire.

Bahkan dalam radar yang dirangkum DataMB, bek jebolan akademinya itu unggul segalanya atas Maguire sepanjang musim 2022/23 lalu.

© DataMB

Perbandingan statistik Harry Maguire dan Levi Colwill. (Foto: DataMB)

Memang Colwill akan menempati pos bek tengah kiri, dan Maguire lebih condong bermain di pos bek tengah kanan di lini pertahanan.

Akan tetapi, kemiripan gaya bermain keduanya bisa menjadi bumerang bagi Chelsea, karena terdapat dua pemain bertipe sama.

Sehingga, akan tak masuk akal jika nantinya Chelsea merekrut Maguire dan memilik dua bek bertipe Ball Playing Defender di lini belakangnya.

Alhasil untuk menggantikan Fofana, Chelsea harus mencari bek tengah kanan yang bertipe agresif dan punya kemampuan berduel.

Nama Giorgio Scalvini dari Atalanta dan Jean Clair Todibo dari OGC Nice bisa menjadi opsi pengganti Fofana bagi Chelsea untuk musim 2023/24 mendatang.