FOOTBALL265.COM - Pelatihan untuk penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) terus berlanjut. Setelah awal bulan lalu mengenalkan VAR Education, kali ini dilanjutkan dengan pelatihan berikutnya yang bertemakan VAR Theoritical Education.
Kegiatan VAR Theoritical Education ini dilaksanakan di salah satu hotel di bilangan Jakarta Selatan. Agenda yang dilaksanakan mulai 17 Juli hingga 21 Juli 2023 tersebut diikuti 18 wasit Liga 1, 24 wasit Liga 2 dan 10 orang yang nantinya akan bertugas sebagai replay operator.
Dari wasit yang bertugas di Liga 1 2023/24 ada nama-nama seperti Ginanjar Rahman Latief, Naufal Adya Fairuski, Nendi Rohaendi, Thoriq Alkatiri, Yudi Nurcahya, Asep Yandis, Bangkit Sanjaya, Rio Putra Permana, M Erfan Efendi, Abdul Aziz, Agus Fauzan Arifin, Aidil Azmi, Armyn Dwi Suryatin, Gedion Dapaherang, Ryan Nanda Saputra, Choirudin, dan Zetman Pangaribuan.
Sementara dari wasit Liga 2 2023 ada Amri Nurhadi, Axel Febrian Sinaga, Bagus Kurniawan, Candra, Eko Saputra, Fibay Rahmatullah, Hamdi, Irfan Wahyu Wijanarko, Irul Hidayat, Louis Ridho Muhammad, Muhammad Iqballuddin, Muhammad Tri Santoso, Pipin Indra Pratama.
Selain itu masih ada nama Steven Yubel Poli, Subro Malisi, Totok Fitrianto, Aprisman Aranda, Cahya Sugandi, Sance Lawita, Agung Setiyawan, Mansyur, Tomi Manggopa, Agus Walyono, dan Ridwan Pahala.
Beberapa materi khusus dibahas pada pelatihan VAR Theoritical Education. Pada hari pertama misalnya, dibahas Laws Of The Games (LOTG) 2023-2024 dan offside deliberate play (intro and analysis).
Pada dua hari berikutnya, dimatangkan tentang challenges (intro and analysis), red card incidents (VAR Test), handball (intro and analysis), sampai dengan penalty area incidents (intro and analysis).
Sama dengan pelatihan sebelumnya, pada agenda ini juga dijelaskan secara langsung oleh Lead Instruktur dari FIFA, Subkhidin.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) sekaligus VAR Project Leader, Asep Saputra menyebutkan, VAR Theoritical Education ini merupakan pelatihan berikutnya usai pengenalan VAR secara umum kepada wasit Liga 1 dan Liga 2.
“Sebelum pada materi simulasi yang langsung menggunakan VAR simulator, kami berharap kepada wasit dan semua yang terlibat dalam penerapan VAR, memiliki pemahaman yang sama dan benar-benar menguasai secara teori," ucap Asep.
"Dengan demikian, pada saat pelatihan berikutnya akan bisa lebih maksimal dan fokus,” jelas Asep Saputra.
Hadirnya VAR di kancah Liga 1 2023-2024 memang sudah sangat dinantikan. Terlebih dari tiga pekan Liga 1 2023-2024 bergulir, permasalahan wasit masih menjadi polemik tersendiri.
Di mana masih ada beberapa keputusan wasit yang dinilai masih sedikit merugikan atau salah dalam mengambil keputusan.