Pembangungan skuad adalah sesuatu yang ingin ditiru Arsenal kala Liverpool mampu mengusik dominasi Manchester City kala menjuarai Liga Inggris pada 2019/2020 lalu.

Pembelian pemain adalah wujud pembangunan skuad yang mana Arsenal sebelumnya sudah menggelontorkan sekitar 144 juta poundsterling demi membeli wajah baru pada musim 2021/2022 lalu.

The Gunners saat itu memboyong sosok, seperti Aaron Ramsdale, Ben White, Martin Odegaard, dan Takehiro Tomiyasu, demi memperkuat skuadnya.

Menyusul pada musim 20222/2023 lalu, Meriam London menghabiskan dana 166 juta poundsterling demi membeli Gabriel Jesus, Oleksandr Zinchenko, Fabio Vieira, Leandro Trossard, dan Jorginho.

Terbaru, Arsenal memborong Declan Rice, Jurrien Timber, dan Kai Havertz senilai 200 juta poundsterling di bursa transfer musim panas 2023 ini.

Hal yang sama juga dilakukan oleh Liverpool dua musim sebelum akhirnya mereka menjuarai Liga Inggris pada musim 2019/2020 lalu.

The Reds sebelumnya menggelontorkan 150 juta poundsterling pada 2017/2018 untuk memboyong pemain sekaliber Virgil van Dijk, Mohamed Salah, dan Andy Robertson.

Musim berikutnya, sang peraih 19 gelar Liga Inggris itu membakar uang hingga 157 juta poundsterling untuk membeli Alisson Becker, Naby Keita, dan Fabinho yang membantu Liverpool juara pada musim depan.

Hal ini menunjukkan bahwa Arsenal benar-benar meniru ‘cetak biru’ kesuksesan Liverpool, semua tinggal berserah pada Mikel Arteta dan anak asuhnya saja.

Apakah Arsenal cukup punya mentalitas untuk mengusik Manchester City, sebagai langganan juara Liga Inggris pada musim 2023/2024 nanti, waktu yang kiranya akan menjawabnya.