Liga Indonesia

Daftar Klub Liga 2 yang Ganti Identitas Menjelang Musim 2023-2024

Jumat, 21 Juli 2023 20:45 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Indra Citra Sena
© Dok. Karo United
Karo United merayakan keberhasilan mereka menjadi kampiun Liga 3 Nasional 2021-2022 Copyright: © Dok. Karo United
Karo United merayakan keberhasilan mereka menjadi kampiun Liga 3 Nasional 2021-2022

FOOTBALL265.COM - Klub peserta Liga 2 mulai mempersiapkan diri untuk mengarungi musim 2023-2024 yang rencananya bergulir mulai September mendatang.

Selain mendatangkan pemain dan pelatih anyar, menjelang bergulirnya kompetisi Liga 2 2023-2024 ada juga klub yang mendadak berganti nama bahkan pindah home base.

Klub Liga 2 yang berganti nama di antaranya, Putra Delta Sidoarjo, yang menjadi Maluku Utara United atau akan dikenal dengan singkatan Malut United FC, setelah tim asal Jawa Timur itu dibeli, 30 Januari silam. 

Sebagai informasi, Putra Delta Sidoarjo merupakan tim kontestan Liga 2 asal Jawa Timur. Sebelumnya, klub ini juga memiliki nama Putra Jombang.

Disinyalir, Putra Delta Sidoarjo dijual menyusul ketidakjelasan Liga 2 2022-2023 yang terhenti buntut Tragedi Kanjuruhan yang memakan korban ratusan jiwa.

Zainuddin Umasangadji, salah satu direktur PT Malut Maju Sejahtera dalam konferensi pers, Kamis (6/4/23), mengatakan bahwa kelahiran Malut United FC untuk membangkitkan gairah persepakbolaan di Maluku Utara.

Malut United FC ini berencana membuat Stadion Gelora Kie Raha Kian semarak karena sebelumnya venue ini jadi homebase klub Liga 3 Zona Maluku Utara, Persiter Ternate.

Diketahui, Persiter Ternate rajin melahirkan banyak talenta muda di antaranya pemain klub Liga 2 Persela Lamongan, Zulham Zamrun, dan bintang timnas Indonesia, Rizky Pora.

"Dalam inventarisasi Malut United FC, saat ini ada lebih kurang 50-an pemain sepak bola asal Maluku Utara yang bermain di berbagai klub di Liga 1, Liga 2 maupun Liga 3." 

"Diharapkan nanti, anak-anak muda ini kelak bisa bergabung dan bermain mewakili klub sepak bola yang memang berasal dari sini dan bermarkas di Maluku Utara," ungkap Zainuddin.

"Apabila ini kelak menjadi kenyataan, maka mimpi besar pemilik klub ini dapat diwujudkan, yaitu mengantarkan Malut United FC ke kasta tertinggi yaitu Liga 1. Menjadi sumber rekrutmen pemain timnas Indonesia," jelasnya.

Kemudian, Karo United juga berganti nama jadi Sada Sumut FC untuk persiapan menghadapi Liga 2 musim 2023-2024, perubahan nama dan logo tersebut diunggah melalui akun media sosial klub @sadasumut.fc.

Dalam unggahannya, Sada Sumut FC memberikan keterangan terkait alasan perubahan nama tersebut, selain itu ditulis juga terkait sejarah Karo, sejak Kerajaan Haru sampai ke Indonesia Merdeka, Karo berperan besar membentuk peradaban Sumatra Utara. 

Lebih lanjut dalam keterangan itu menyebutkan, pahlawan-pahlawan Karo berperang melawan Belanda tidak hanya di Medan, bahkan sampai ke Area Tapanuli. Sehingga, jangan heran jejak Laskar Simbisa ada sampai ke Sibolga.

Hal itu, menjadi salah satu alasan Karo United harus dimiliki oleh seluruh lapisan masyarakat Sumatra Utara.

"Karo United harus menjadi darah dan roh peradaban sepak bola Sumatra Utara, dan mau tidak mau harus dimiliki semua masyarakat Sumut. Langkah besar ini harus diambil demi kemajuan sepak bola di Sumatra Utara yang dulu pernah disegani di Indonesia," tulisnya.

"Langkah besar inilah yang membuat kami memutuskan mengubah nama Karo United menjadi SADA SUMUT FC. Kami mau menyatukan (SADA) Sumatra Utara (Sumut)," tambahannya.

"Semangat Laskar Simbisa yg menjadi roh semangat Karo United akan kami kembalikan kepada Sumatera Utara seperti yang dilakukan oleh pahlawan2 Karo pada masanya," jelasnya.

Dalam akhir keterangannya, @sadasumut.fc berhadap perubahan nama tersebut bisa mendapatkan dukungan dari semua pihak demi kemajuan sepak bola Sumatra Utara.

"Semoga langkah besar yang kami lakukan bisa mendapat dukungan dari semua Karo Mania. Kita akan bersama-sama dalam Sada Sumut." 

"Tentu akan ada yang kecewa dengan langkah besar yang dilakukan, tapi semua harus kami lakukan untuk membangun peradaban sepak bola Sumut," jelasnya. 

Untuk Stadion sendiri, Sada Sumut FC sudah mengajukan Stadion Teladan untuk menjadi homebase sebagaimana musim lalu.

Rencana renovasi berarti mereka beralih mengajukan perizinan di dua stadion lain, yakni Stadion Baharoeddin Siregar (Lubuk Pakam) dan Stadion Mutiara (Asahan).

Satu klub lain yang sudah duluan berganti identitas sejak musim lalu adalah Muba United yang belakangan pindah pulau dari Sumatra Selatan menuju Sulawesi Tengah menjadi Persipal Palu.