William Gallas

Yang pertama ada mantan bintang Arsenal yakni William Gallas bergabung dengan The Gunners pada 2006 silam. Performa apik di lini belakang dan mampu menjadi leader bagi rekan-rekan membuatnya kemudian ditunjuk menjadi kapten setahun setelahnya.

Akan tetapi, William Gallas malah membuat kontroversi dalam sebuah wawancara dengan media asal Inggris. Ia mengkritik habis-habisan rekan-rekannya karena performa buruk The Gunners.

Hal itu memuci kemarahan Arsene Wenger yang kala itu masih membesut Arsenal. Akhirnya Wenger mencabut ban kapten dari lengan Gallas pada 2008 silam.

Sebagai pengganti, Cesc Fabregas kemudian ditunjuk sebagai pemimpin Arsenal. William Gallas juga meninggalkan Arsenal ke Tottenham setelah pencopotan ban kapten itu.

John Terry

Yang kedua ada legenda Chelsea dan Timnas Inggris yaitu John Terry. Saat masih aktif sebagai pemain, ia mengemban tugas dengan menjadi kapten di klub dan tim nasional.

Akan tetapi, karena kelakuannya diluar lapangan, ia pernah dicopot dari jabatannya tersebut sebanyak dua kali.

Pertama, John Terry kehilangan ban kapten pada 2010 silam ketika ketahuan berselingkuh dengan mantan pacar rekan setimnya Wayne Bridge.

Kemudian John Terry sempat mendapatkan ban kapten lagi untuk Timnas Inggris. Namun, ia harus kembali kehilangan lagi pada 2012 setelah dituduh melakukan pelecehan rasial terhadap pemain QPR bernama Anton Ferdinand.

Samuel Eto'o

Selanjutnya ada mantan bintang Barcelona dan Timnas Kamerun bernama Samuel Eto'o. Penampilan hebatnya di Barcelona membuatnya sempat ditunjuk sebagai kapten tim nasional.

Tetapi, Eto'o harus kehilangan ban kapten setelah Kamerun tampil buruk di Piala Dunia 2014 Brasil. Kala itu mereka kalah dalam tiga pertandingan.

Stephane M'Bia kemudian ditunjuk sebagai kapten baru Kamerun menggantikan Eto'o. Lantas, Eto'o menanggapinya dengan gantung sepatu dari sepak bola internasional.

Granit Xhaka

Pada 2019, Granit Xhaka merupakan kapten Arsenal di era kepelatihan Unai Emery. Pemain asal Swiss tersebut ditunjuk untuk menggantikan Laurent Koscielny.

Namun, ia malah terlibat perseteruan dengan suporter sendiri dalam laga melawan Crystal Palace. Hal tersebut membuat Unai Emery kemudian diberikan ban kapten kepada Pierre-Emerick Aubameyang.

Pierre-Emerick Aubameyang

Setelah resmi menggantikan Granit Xhaka, Pierre-Emerick Aubameyang juga harus mengalami nasib sama yakni dicopot dari jabatan kapten.

Aubameyang kehilangan ban kapten pada Desember 2021 lalu karena dianggap telah melakukan tindakan indisipliner.

Aubameyang akhirnya meninggalkan Arsenal satu bulan kemudian setelah pencopotan. Ia bergabung dengan Barcelona dengan status bebas transfer.