In-depth

Profil Marta, Ratu Piala Dunia Wanita yang Masih Tanpa Mahkota

Jumat, 21 Juli 2023 17:16 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© NurPhoto/GettyImages
Trofi Piala Dunia Wanita. Copyright: © NurPhoto/GettyImages
Trofi Piala Dunia Wanita.
Sukses Besar tapi Dijauhi Trofi Piala Dunia

Tidak heran jika kemudian menjadi tim yang sangat ditakuti saat Marta masih bersama mereka.

Gol-gol sang megabintang membawa kesebelasan tersebut merengkuh empat trofi Liga Swedia, satu trofi Piala Swedia, dan satu Liga Champions.

Sampai saat ini belum ada klub wanita Swedia lain yang bisa menjadi ratu di Eropa selain Umea.

Setelah dari Umea, Marta mengembangkan sayap dengan berpetualang ke Amerika Serikat dan juga tanah kelahirannya sendiri yakni Brasil dengan membela Los Angeles Sol, Santos, Gold Pride, Western New York Flash, juga Orlando Pride.

Di 2012 sampai 2017 ia menyempatkan untuk berkarier lagi di Swedia namun dengan dua klub berbeda yaitu Tyreso dan Rosengard.

13 trofi terhitung sudah diraih Marta sampai detik ini di level klub yang mana juga membawanya meraih penghargaan pesepakbola terbaik wanita FIFA sebanyak enam kali sejak 2006 hingga 2018.

Tidak ada pemain putri lainnya dengan jumlah penghargaan sama. Rekor terdekat adalah milik rivalnya asal Jerman di dekade 2000-an yakni Birgit Prinz dengan tiga trofi.

Dengan catatan mentereng tersebut di level klub, tidak heran apabila Marta kemudian menjadi andalan di timnas Brasil wanita. Bersama As Canarinhas atau Burung Kenari Betina, sudah banyak rekor dan prestasi yang ia ukir.

Di antaranya 175 caps yang membawanya jadi pemain kedua Brasil dengan jumlah pertandingan terbanyak. Hanya kalah dari mantan rekan satu timnya sendiri, Formiga, yang mmeiliki 206 caps.

Kemudian juga 115 gol yang membuat Marta menjadi top skor sepanjang masa Brasil putri. Pesaing terdekatnya adalah Cristiane dengan 96 gol dan masih sama-sama menjadi pemain aktif untuk Tim Samba.

Sayangnya di ajang internasional Marta belum bisa membawa Brasil menjuarai turnamen tertinggi yakni Piala Dunia Wanita meski sudah enam edisi telah iaikuti.

Paling banter Brasil diantarkannya ke final 2007 di China sebelum akhirnya tumbang di tangan Jerman. Padahal Marta juga dianggap sebagai legenda besar di Piala Dunia Wanita.

Dengan total 17 gol, tidak ada pemain lain yang lebih subur darinya di kompetisi empat tahunan tersebut sehingga dirinya seolah bak ratu yang tidak memiliki mahkota di Piala Dunia Wanita.

Di edisi 2023, Brasil dan Marta kembali ambil bagian namun perjuangan mereka di Australia dan Selandia Baru untuk mendapatkan gelar pertama dipastikan tidak mudah.

Mereka dikepung para favorit lain seperti Spanyol, Australia, Inggris, Jerman, Prancis, dan tentu saja sang juara bertahan Amerika Serikat. Meski demikian tetap tidak ada yang mustahil di sepakbola termasuk Marta membawa Brasil menjuarai Piala Dunia Wanita 2023.