Kedua belas kota tersebut  beberapa diantaranya ialah Depok, Palembang, Bandung, Tangerang, Solo, Surabaya, dan Manado.

"Setelah itu masih ada lagi pemain-pemain yang punya paspor Indonesia akan dicoba oleh coach Bima," kata Indra Sjafri.

Lebih lanjut, Indra Sjafri mengaku sejatinya ia telah mengantongi 17 nama dari seleksi di 12 kota. Tetapi, Indra Sjafri masih perlu melihat kualitas lanjutan dari 17 pemain tersebut secara langsung di Jakarta.

"Ya yang jelas 17 nama itu nanti kita coba rekomendasikan ke beberapa klub, tentu klub-klub yang terdekat radius dari tempat mereka tinggal," jelas Indra Sjafri.

"Karena mereka memiliki potensi. Kalau dia kembali lagi di daerah, takutnya pembinaan di daerahnya kurang baik," 

"Lebih baik kita salurkan ke klub-klub Liga 1 yang sudah memiliki Elite Pro Academy U-14, U-16, U-18, dan U-20," tambah Indra Sjafri.

Pada kesempatan yang sama, Indra Sjafri juga menjelaskan soal kriteria yang menjadi acuan pemilihan pemain Timnas Indonesia U-17.

"Kalau soal tinggi badan kan posisi-posisi tertentu memang kita kasih batasan. Kiper, center back, striker, kan kita minta di atas 178. Tapi untuk posisi lain ya kalau dia berkualitas tentu kita pilih," jelas Indra Sjafri.

Dirinya juga menyebutkan bahwa tactical skills dari masing-masing pemain menjadi acuan utama penilaian, baik dari segi pemahaman ataupun praktik.

"Setelah itu, nantinya akan di test ulang lagi oleh coach Bima yaitu test fisik. Setelah itu baru akan ketawan apakah mencukupi atau tidak sesuai dengan yang  inginkan coach Bima," tutup Indra Sjafri.