Diharapkan seiiring berjalannya waktu Kenzo Riedewald akan tumbuh menjadi pemain besar.

Pasalnya jika sukses menjadi bintang lapangan hijau profesional, maka timnas Indonesia sendiri yang akan untuk karena bisa memanfaatkan talentanya.

Kenzo sendiri bisa dibilang punya prospek serius. Bukan sesuatu yang mengherangkan karena ia sempat belajar di tiga akademi klub raksasa Belanda berbeda.

Yang pertama adalah FC Utrecht. Ia sudah tergabung dalam pendidikan usia dini klub yang bermarkas di Galgenwaard tersebut sejak usianya masih 10 tahun.

Utrecht sendiri merupakan salah satu kesebelasan luar negeri yang rajin memproduksi talenta berdarah campuran Indonesia dan Belanda.

Beberapa di antara kemudian sukses menjadi penggawa timnas Indonesia baik dengan jalan naturalisasi maupun alami seperti Irfan Bachdim, Marc Klok, Shayne Pattynama, dan Ivar Jenner.

Pada musim panas 2022 setelah sempat singgah di sejumlah klub lain, Riedewald kemudian menimba ilmu di akademi Ajax Amsterdam.

De Godenzonen tidak kalah produktifnya ketimbang Utrecht dalam hal membika talenta diaspora zamrud khatulistiwa.

Dari masa ke masa sudah banyak pemain dari akademi mereka yang ternyata punya garis keturunan Indonesia seperti Nigel De Jong, Ryan van de Pavert, Noah Gesser, Lyfe Oldenstam, Ezra Walian, dan Jairo Riedewald.

Akan tetapi Kenzo hanya bertahan setahun saja di Amsterdam karena pada musim panas 2023 ini ia terbang ke Alkmaar untuk memperkuat AZ Alkmaar.

AZ sampai pada musim 2022/2023 lalu masih dihuni oleh salah satu pemain blasteran Indonesia terbaik di Eropa, Tijjani Reijnders, yang belum lama ini meresmikan transfer ke AC Milan.

Kenzo Riedewald bisa mendapatkan privilege belajar di akademi-akademi besar karena bakatnya memang besar juga.

Ia berposisi sebagai penyerang sayap dan banyak yang mengatakan jika gaya bermainnya mirip dengan kapten sekaligus megabintang timnas Prancis, Kylian Mbappe.

Skill dribel dan olah bolanya sempat membuat salah satu akun media sosial pencari bakat diaspora terbaik Indonesia, @footballtalentnesia, merasa perlu memperkenalkan namanya pada khalayak luas.

Jika memang memungkinkan, ada baiknya PSSI mempertimbangkan mengajak Kenzo Riedewald untuk bermain di timnas Indonesia U-17. Keberadaan dirinya akan membantu meningkatkan kualitas skuad asuhan Bima Sakti untuk Piala Dunia U-17 2023.