Selain Arijon Ibrahimovic, Jurgen Klopp bisa memoles sejumlah bakat muda Timnas Jerman lainnya jika nanti benar-benar menangani Der Panzer pada 2026 atau kapan pun itu.

Beberapa di antaranya adalah Laurin Ulrich (VfB Stuttgart), Eyup Aydin (Bayern Munchen), dan Nelson Weiper (Mainz 05).

Nama yang terakhir, belum lama ini dipanggil ke Timnas Jerman U-23, dan pernah membawa pulang penghargaan Fritz Walter Medal 2022.

Ia meraih penghargaan bagi pemain muda Jerman tersebut untuk kategori U-17, dengan menempati peringkat pertama mengungguli Laurin Ulrich dan Tarek Buchmann.

Sejatinya, Timnas Jerman juga memiliki Lazar Samardic yang saat ini bermain untuk Udinese. Hanya saja, belum lama ini ia berpindah hati membela Serbia.

Jurgen Klopp, Liverpool, dan Timnas Jerman

Merebaknya desas-desus Jurgen Klopp melatih Timnas Jerman sejatinya sudah bukan cerita baru lagi. Ia telah dikaitkan sejak zaman Der Panzer masih ditangani Joachim Low.

Belakangan, kemungkinan ia merapat ke sana kembali menyeruak seiring kegagalan Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 Qatar beberapa waktu lalu.

Sebagai salah satu unggulan juara, Timnas Jerman justru angkat kaki jauh lebih cepat dari perkiraan, hingga sempat membuat posisi Hansi Flick dalam ancaman.

Lantas, seperti apa sudut pandang Jurgen Klopp dengan kabar yang belakangan menyebutnya bisa merapat ke Timnas Jerman?

“Pekerjaan melatih tim nasional adalah sebuah kehormatan,” ucapnya seperti diwartakan talkSPORT dari The Athletic.

“[tapi] Saya tidak bisa begitu saja mengatakan ingin meninggalkan Liverpool dan menangani Timnas Jerman dalam waktu berdekatan,” ujarnya.

Jurgen Klopp pun kembali menegaskan, bahwa ia masih punya tanggung jawab besar di Liverpool dan harus ia selesaikan hingga kontraknya berakhir pada 2026.

“Jika saya menangani Jerman, saya harus siap dan untuk sekarang belum,” ujarnya sembari menyebut jabatan pelatih timnas adalah pekerjaan yang menarik.

Kini, Jurgen Klopp tentu saja masih akan fokus membangun kembali Liverpool yang sempat terseok-seok musim lalu. Mereka bahkan absen di Liga Champions 2023/2024.

Namun menilik sepak terjang yang impresif dalam membangun era baru The Reds yang berisikan para juara, bukan tidak mungkin Timnas Jerman nantinya juga sukses berkat sentuhan ajaibnya.