Terlepas dari biaya transfer sebesar 300 juta euro, banyak pecinta sepak bola di dunia lebih menyoroti gaji yang akan diterima Mbappe di Al Hilal.

Dengan bayaran 700 juta euro, eks penggawa AS Monaco itu akan mengantongi bayaran 13 juta euro per pekannya atau setara Rp216 miliar.

Lebih jauh lagi, akan mengantongi Rp31,6 miliar per hari, Rp1,3 miliar per jam, Rp22,1 juta per menit, atau Rp366 ribu per detiknya.

Maka tak mengherankan semua pihak terkejut dengan tawaran fantastis ini. Sebagian banyak yang mendukung agar Mbappe pindah dengan tawaran fantastis itu.

Sedangkan sebagian lagi gerah dengan pergerakan Al Hilal yang dianggap telah merusak pasar sepak bola dengan tawaran masifnya.

Apalagi Al Hilal memberi penawaran itu berkat adanya kepemilikan dari Public Investment Fund (PIF) yang dipimpin Mohammed Bin Salma, Pangeran Arab Saudi.

Terlepas dari kontroversi itu, fokus utama PSG saat ini adalah menjual Mbappe. Sehingga, bukan tak mungkin Les Parisiens menerima tawaran 300 juta euro dari Al Hilal.

Apalagi Mbappe hanya menyisakan satu tahun kontrak saja. PSG merasa lebih baik menjualnya ketimbang membiarkannya pergi secara gratis.

Selain Al Hilal, disebutkan ada beberapa klub dari Inggris yang juga meminati jasa Mbappe dan siap menebusnya dari PSG dengan harga 100 juta euro (Rp1,6 triliun).

Beberapa klub Inggris itu seperti Chelsea, Manchester United, dan Arsenal. Selain itu ada pula Real Madrid yang memantau kondisinya.