Arsenal akan bermain di Liga Champions musim depan. Hal itu akan melelahkan karena klub pasti dituntut tampil maksimal mengingat gengsi dan hadiah yang besar di kejuaraan ini. 

Persaingan di Liga Champions sangat berat, belum lagi Arsenal akan bertanding di Liga Inggris setiap akhir pekan sehingga fisik pemain dan fokusnya akan terkuras. 

Musim lalu, Arsenal hanya bermain di Europa League, tapi The Gunners tidak bisa melangkah jauh karena kalah dari Sporting Lisbon di Babak 16 Besar.

Minim Striker Ganas

Musim lalu, Arsenal mencetak 88 gol di Liga Inggris atau hanya enam gol lebih sedikit dari sang juara Manchester City.

Sebagian besar gol dicetak oleh Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard yang masing-masing menyumbang 15 gol,  sementara Buyako Saka mencetak 14 gol. 

Sementara, rekrutan baru, Gabriel Jesus  mencetak 11 karena harus berjuang dengan cedera. Sedangkan Eddie Nketiah hanya bikin empat gol. 

Sejatinya ada Folarin Balogun, yang mencetak 21 gol ketika dipinjamkan ke klub Prancis, Reims. Dia bisa jadi pilihan yang bagus untuk Arsenal. 

Namun, rumornya pemain Timnas Amerika Serikat itu kemungkinan akan cabut dari klub. 

Inkonsisten

Arsenal memulai musim 2022-23 dengan kuat meraih beberapa kemenangan berturut-turut. Tapi, di akhir putaran kedua, penampilan The Gunners merosot. 

Arsenal kalah dari Brighton & Hove Albion (0-3), Nottingham Forest 0-1), Manchester City (1-4). Mereka juga ditahan imbang oleh Liverpool (2-2), West Ham United (2-2) dan Southampton (3-3). 

Mikel Arteta seolah kehilangan sentuhan 'magic'. Dari empat kompetisi yang diikuti, tak ada satu pun yang jadi juara. 

Di Liga Inggris, Arsenal hanya jadi runner.up; lalu terhenti di babak keempat FA Cup, kalah di 16 besar Liga Europa dan tersingkir di babak ketiga Piala Liga Inggris. 

Tekanan dan Ekspetasi Tinggi

Musim lalu Arsenal tampil sangat mengesankan, meski tanpa raihan trofi. Itu membuat mereka dijagokan sebagai salah satu tim terkuat di Inggris. 

Fans tentu berharap bahwa klub tampil dengan kemampuan yang sama di musim mendatang. 

Namun, yang perlu diingat, di Liga Inggris musim 2022/2023, Arsenal tidak melakukannya dengan baik ketika berada di bawah tekanan. 

The Gunners menyia-nyiakan keunggulan delapan poin atas Manchester City hingga pertengahan Maret. 

Dengan beban ekspektasi tinggi, dibutuhkan tekad dan karakter yang kuat jika Arsenal ingin juara di musim  2023-2024.