Awas Terulang! Blunder Transfer AC Milan Era Li Yonghong: Jor-joran Tapi Nihil Prestasi
Momen tersebut terjadi pada musim 2018/19 atau saat AC Milan masih dikuasai oleh taipan China, Li Yonghong.
Sebagai informasi, Li Yonghong berhasil mengakuisisi AC Milan dari Berlusconi dengan membeli saham mayoritas sebesar 740 juta euro (Rp 11,9 triliun) pada April 2017.
Kedatangan Yonghong Li awalnya disambut bak penyelamat karena menjanjikan uang yang sangat banyak untuk membelanjakan pemain.
Tak tanggung-tanggung, sekitar 200 juta euro siap dibelanjakan Milan untuk menyongsong musim 2017/18.
Dana tersebut digunakan AC Milan untuk memboyong setidaknya 9 pemain baru dengan berbagai rentang harga.
Pemain termahal yang didatangkan AC Milan saat itu adalah Leonardo Bonucci yang diboyong dari Juventus seharga 42 juta euro.
Kemudian ada penyerang Portugal, Andre Silva seharga 38 juta euro dari Porto. Disusul Andrea Conti (24 juta euro) dan Hakan Calhanoglu (20 juta euro).
Sialnya meski sudah mengeluarkan banyak dana dalam belanja pemain, AC Milan tak sanggup bersaing di tangga juara pada musim tersebut.
Dari ajang Serie A, AC Milan yang diarsiteki Vincenzo Montella pada awal musim dan digantikan Gennaro Gattuso hingga kompetisi berakhir, cuma bisa finish di peringkat keenam.
Sedangkan di ajang Eropa, AC Milan terhenti di babak 16 besar Europa League usai dikalahkan Arsenal dalam dua leg.
Pencapain terbaik AC Milan musim itu mungkin terjadi di ajang Coppa Italia, dimana Rossoneri berhasil melaju hingga babak final sebelum ditumbangkan Juventus pada partai puncak.