Sebagai pemain dengan posisi asli sebagai bek kanan, Walker kemudian berkembang menjadi pemain multiposisi.

Walker sendiri bisa bermain sebagai bek tengah dalam formasi 4 bek Manchester City, baik di kanan maupun kiri.

Sementara, Guardiola kerap kali menjajal Walker sebagai bek di sisi kanan pada formasi 3 bek yang tentu kerap dimainkan di timnas Inggris.

Selain itu, Kyle Walker juga kerap kali ditempatkan oleh Manchester City di posisi bek sayap kanan yang membutuhkan kecepatan.

Bahkan, Walker juga berpeluang tampil di posisi gelandang bertahan, seperti ketika Pep Guardiola menggeser kapten Bayern Munchen, Philip Lahm beberapa waktu lalu.

Punya Visi Bermain Spesial

Salah satu keunggulan dari Kyle Walker yang membuat Manchester City dan Pep Guardiola enggan melepasnya adalah soal visi bermain.

Visi bermain nan hebat yang dimiliki Kyle Walker membuat pemain yang satu ini diandalkan Manchester City dalam mengumpan.

Terbukti, dari total 500 laga di Liga Inggris, Walker mampu menghasilkan 49 assist yang sebenarnya cukup banyak untuk seorang bek kanan.

Selain soal visi, kepemimpinan Walker masih dibutuhkan oleh Manchester City untuk merebut gelar juara.

Berumur 33 tahun, Kyle Walker tentu menjadi panutan pemain-pemain Manchester City untuk meraih gelar di musim 2023/2024 nanti jika tak dijual ke Bayern Munchen.