Nama Rasmus Hojlund sudah menjadi perbincangan banyak orang di bursa transfer pemain kali ini, terutama di kubu Manchester United.

Ia dikabarkan makin dekat ke skuad Erik ten Hag dan hanya tinggal menanti kesepakatan nilai transfer antara Manchester United dan Atalanta.

Bahkan, sejumlah serba-serbi terkait kepindahannya ke raksasa Liga Inggris tersebut sudah bocor di media sosial.

Salah satunya diungkapkan pakar transfer Italia, Fabrizo Romano. Dalam cuitannya di Twitter, ia pun mengungkap bahwa sang pemain akan dikontrak selama lima tahun.

Dengan demikian, Rasmus Hojlund bakal berseragam Setan Merah sampai kontraknya berakhir pada 2028.

Dalam kesempatan yang sama, Fabrizio Romano juga memaparkan adanya opsi perpanjangan kontrak berdurasi satu tahun.

Atalanta sendiri dikabarkan telah mematok harga yang cukup tinggi untuk Rasmus Hojlund, yakni 90 hingga 100 juta euro, alias maksimal Rp1,6 triliun.

Akan tetapi, kemungkinan besar Manchester United bakal meminta harga yang lebih rendah untuk sang pemain di angka 70 juta euro (Rp1,16 triliun).

Sekilas tentang Rasmus Hojlund

Rasmus Hojlund merupakan produk sepak bola Denmark yang pernah bergabung dengan akademi Brondby dan Copenhagen.

Atalanta jatuh cinta kepadanya setelah melihat penampilan bintang Timnas Denmark ini bersama klub Austria, Sturm Graz.

Alhasil, mereka pun melakukan perekrutan Rasmus Hojlund dengan mahar 17 juta euro - jumlah yang jauh melejit dari nilai transfernya saat datang ke Sturm Graz.

Sebagai informasi, Sturm Graz sendiri mendatangkan Rasmus Hojlund di angka 1,8 juta euro dan menikmati servis luar biasa dari pemain kelahiran 4 Februari 2003 tersebut.

Sejak pertama bergabung hingga angkat kaki ke Atalanta, Rasmus Hojlund mencatatkan 12 gol dari 21 pertandingan untuk Sturm Graz.

Bersama Atalanta, ia juga menjadi salah satu andalan tim yang tampil di 32 pertandingan Serie A Liga Italia sepanjang musim 2022/2023.

Pindah ke Manchester United akan meningkatkan level permainan Rasmus Hojlund di Eropa lantaran Setan Merah bakal bermain di Liga Champions.

Selain itu, ini akan menjadi kesempatan besar baginya untuk membuktikan diri setelah dibanding-bandingkan dengan Erling Haaland.

Kemudian, status duo Manchester sebagai musuh bebuyutan di Liga Inggris dan rival abadi sekota pun bakal turut memanaskan persaingan mereka sebagai monster gol di depan gawang lawan.