Liga Inggris

5 Pemecatan Manajer Tercepat di Sejarah Liga Inggris, 2023/2024 Siap Buat Rekor Baru?

Kamis, 27 Juli 2023 05:30 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Reuters/Matthew Childs
Dari hari ke hari tuntutan akan sukses instan di sepakbola semakin terasa dan tidak terkecuali di Liga Inggris (Premier League). (Foto: Reuters/Matthew Childs) Copyright: © Reuters/Matthew Childs
Dari hari ke hari tuntutan akan sukses instan di sepakbola semakin terasa dan tidak terkecuali di Liga Inggris (Premier League). (Foto: Reuters/Matthew Childs)

FOOTBALL265.COM - Dari hari ke hari tuntutan akan sukses instan di sepakbola semakin terasa dan tidak terkecuali di Liga Inggris (Premier League).

Musim lalu di 2022/2023 kompetisi kasta teratas negeri Raja Charles tersebut mencatatkan jumlah pemecatan manajer terbanyak dalam sejarah kompetisi sejak menggunaka format Premier League tepat 30 tahun sebelumnya.

Sebanyak 14 pelatih kehilangan pekerjaan mereka di tengah musim dengan Thomas Tuchel jadi yang tercepat karena hanya 33 hari setelah Liga Inggris dimulai ia didepak Chelsea karena hasil yang diraih kurang memuaskan.

Hanya saja Tuchel bukanlah manajer tercepat di Liga Inggris yang dipecat dalam waktu tersingkat. Berikut ini adalah lima pemegang rekor negatif tersebut.

5. Alan Curbishley (West Ham United, 18 Hari)

Sebenarnya agak terlalu keras bila menyebut Alan Curbishley dipecat dari jabatannya sebagai manajer West Ham United di 2008/2009 silam karena sebenarnya ia mengundurkan diri.

Ia kecewa The Hammers menjual pemain tanpa persetujuannya meksi memberikan dua kemenangan dari tiga pekan pertama. Curbishley berhak marah karena yang dilego nama-nama seperti Javier Masherano, Craig Bellamy, dan Anton Ferndinand.

Setelahnya Curbishey tidak pernah turun ke touchline lagi sebagai juru taktik dengan kini lebih memilih bekerja di balik layar. Terakhir ia sempat tercatat seagai direktur bagi Fulham pada 2016 silam.

4. Bobby Robson (Newcastle United, 16 hari)

Meski tidak pernah memberikan trofi juara, namun Bobby Robson adalah salah satu manajer paling ikonik yang dimiliki Newcastle United. Di bawah asuhan sang sosok legendaris, The Magpies memainkan 188 partai Liga Inggris era Premier League yang masih jadi rekor terbanyak mereka sampai detik ini.

Akan tetapi di musim 2004/2005 setelah gagal memenangkan semua empat pekan pembuka, Newcastle harus membuat keputusan sulit yakni memecat Robson.

Ini bukan keputusan yang instan karena di musim sebelumnya target untuk finis di zona Liga Champions juga sudah tak bisa dipenuhi oleh pria yang sempat menukangi Barcelona itu. Setelahnya Robson tidak pernah melatih lagi sampai tutup usia di 2009.