Bola Internasional

Kisah Miris Amy Borges, Mama Muda yang Cetak Hattrick di Piala Dunia Wanita 2023

Kamis, 27 Juli 2023 04:30 WIB
Penulis: Martini | Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
© Instagram @_aryborges
Ada kisah menyentuh hati dari sosok Ary Borges, mama muda yang membela Timnas Brasil dan mencetak hattrick di Piala Dunia Wanita 2023. (Foto: IG @_aryborges) Copyright: © Instagram @_aryborges
Ada kisah menyentuh hati dari sosok Ary Borges, mama muda yang membela Timnas Brasil dan mencetak hattrick di Piala Dunia Wanita 2023. (Foto: IG @_aryborges)

FOOTBALL265.COM - Ada kisah menyentuh hati dari sosok Ary Borges, mama muda yang membela Timnas Brasil dan mencetak hattrick di Piala Dunia Wanita 2023.

Timnas Brasil baru saja mengalahkan Panama di babak penyisihan Grup F Piala Dunia Wanita 2023, Senin (24/07/23) lalu di Stadion Hindmarsh, dengan skor telak 4-0.

Ary Borges dinobatkan sebagai woman of the match dengan torehan hattrick atau tiga gol, serta mencatatkan satu assist untuk gol milik Beatriz Zaneratto João.

Torehan ini tidak hanya membawa Brasil menjadi pemuncak klasemen sementara di Grup F, tetapi juga membawa Ary Borges sebagai top skorer Piala Dunia Wanita 2023.

Namun siapa sangka, melihat Ary Borges yang gacor di lapangan hijau, rupanya ia adalah 'mama muda' yang baru berusia 23 tahun.

Penampilan gemilang Borges di Piala Dunia Wanita 2023 juga membuatnya mengukir sejarah sebagai pemain Brasil pertama yang mencetak hattrick di partai debut.

Mulai dari legenda sepak bola Brasil, yaitu Pele, Ronaldo, Ronaldinho, bahkan Neymar tidak bisa mengukir prestasi yang serupa saat menjalani debut mereka di Piala Dunia.

"Dalam mimpi terliar saya, saya tak pernah berpikir bahwa saya bisa mencetak hattrick dalam pertandingan Piala Dunia pertama saya. Namun itu terjadi," ungkap Borges.

"Saya senang, saya senang, dan saya menangis. Saya benar-benar tidak siap untuk ini," kata pesepak bola berusia 23 tahun itu.

Pemilik nama lengkap Ariadina Alves Borges itu ternyata memiliki kisah yang mengharukan. Ia menghabiskan masa kecil bersama sang nenek di Maranhao, sementara orang tuanya bekerja di Sao Paulo.