FOOTBALL265.COM - Ada tiga alasan masuk akal mengapa Paolo Maldini mestinya tolak tawaran menjadi direktur teknik di PSG, karena masih 11-12 dengan AC Milan.
Laman Sky Sport Italia melaporkan bahwa Paolo Maldini telah ditawari menjadi Direktur Teknik PSG, setelah dipecat dari AC Milan pada akhir musim lalu.
Di bawah racikan tangan dingin Paolo Maldini, Milan sukses merengkuh gelar scudetto Liga Italia 2021/2022 dan lolos ke babak semifinal Liga Champions.
Namun, karena cekcok dengan petinggi AC Milan, Paolo Maldini akhirnya dipecat tanpa hormat. PSG coba mengulurkan tangan untuk menyelamatkan karier sang arsitek.
Namun, setidaknya ada tiga alasan mengapa Paolo Maldini sebaiknya tidak mengambil tawaran PSG. Berikut ulasan INDOSPORT selengkapnya.
1. Bos PSG dan AC Milan 'Serupa Tapi Tak Sama'
Paolo Maldini sempat terlibat perdebatan dengan CEO RedBird selaku pemilik tim AC Milan saat ini, Gerry Cardinale, dan konflik ini berujung pada pemecatan Maldini dan asistennya.
Di sisi lain, CEO Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi juga merupakan sosok yang vokal dan tak jarang adu argumentasi dengan siapa saja yang tidak sepemikiran.
Baru-baru ini, Al-Khelaifi juga melakukan intimidasi kepada pemain PSG, Kylian Mbappe yang enggan memperpanjang kontrak di tim, tetapi masih ingin bermain musim depan.
Nasser Al-Khelaifi menegaskan tidak ada peluang bagi Mbappe untuk meninggalkan tim secara gratisan musim depan. Ia hanya memberi dua pilihan, perpanjang kontrak atau cabut dari klub sekarang.
Sifat Nasser Al-Khelaifi nampaknya 11-12 dengan Gerry Cardinale, sehingga Paolo Maldini harusnya menghindari 'lagu lama' dan menolak tawaran PSG tersebut.