Borneo FC membuat upaya untuk mempertajam lini serang dengan mengganti Goselink dengan Win Naing Tun. Lalu, pada lima menit akhir laga, Huistra memberi kesempatan pada bomber pengganti Matheus Pato, Felipe Cadenazzi.

"Di babak kedua tidak terlalu seimbang bagi kedua tim. Ada beberapa perubahan. Kedua tim bisa menghalau penyerangan dari tim lawan dan berakhir dengan skor 0-0," papar Huistra.

Ketatnya laga ini turut diakui gelandang Borneo FC, Kei Hirose. Hasil imbang ini menjadi adil karena kedua tim sama-sama bermain bagus dan sukses menggagalkan serangan lawan.

"Ini seperti pertandingan fifty-fifty. Kami berusaha untuk bisa mendapatkan tiga poin tetapi kami tidak berhasil mendapatkan tiga poin," jelas Kei Hirose.

"Kami masih memiliki banyak pertandingan. Jadi, kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya," imbuh mantan gelandang Johor Darul Takzim ini.

Setelah ini, Borneo FC akan melakoni laga kandang melawan RANS Nusantara FC di Stadion Segiri Samarinda, Jumat (4/8/23). Laga ini sangat menarik karena RANS dalam tren bagus di awal musim.

Kemungkinan besar Felipe Cadenazzi akan diberi waktu lebih lama menghuni lini depan Borneo FC. Felipe punya rekam jejak yang cukup bisa diharapkan Borneo FC sebagai suksesor Matheus Pato.