In-depth

Statistik Gila Tijjani Reijnders di Laga Juventus vs AC Milan: Sang Maestro!

Jumat, 28 Juli 2023 14:30 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS/Kirby Lee
Pemain AC Milan, Ruben Ira Loftus-Cheek lakukan sundulan bola ke gawang Real Madrid pada babak pertama pra musim di Pasadena, California, AS, Senin (24/07/23). (Foto: REUTERS/Kirby Lee) Copyright: © REUTERS/Kirby Lee
Pemain AC Milan, Ruben Ira Loftus-Cheek lakukan sundulan bola ke gawang Real Madrid pada babak pertama pra musim di Pasadena, California, AS, Senin (24/07/23). (Foto: REUTERS/Kirby Lee)
Rapor Tijjani Reijnders

Melansir dari laman Sofascore, diketahui bahwa Tijjani Reijnders yang tampil selama 58 menit punya heat map pergerakan sangat luas.

Meski berposisi sebagai gelandang box to box, namun pemain berdarah Indonesia kerap kali ikut maju ke pertahanan lawan untuk melakukan pressure.

Tercatat, selama berada di lapangan Tijjani Reijnders mampu melakukan 42 kali sentuhan. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dari dua gelandang AC Milan lain di daftar starter.

Tak cuma jadi pemain yang sering terlibat dalam permainan AC Milan, ternyata Tijjani Reijnders juga sangat agresif melepaskan umpan.

Terbukti, Tijjani Reijnders mampu lepaskan 30 umpan kunci dengan tingkat akurasi mencapai 83%. Andai lini depan AC Milan bisa memaksimalkan umpan tersebut, mungkin Rossoneri bisa dengan mudah mencetak gol ke gawang Juventus.

Sibuknya Tijjani Reijnders di lini tengah AC Milan juga terlihat dari jumlah crossing serta long ball yang ia ciptakan sepanjang 58 menit.

Dengan waktu yang singkat tersebut, Tijjani Reijnders berhasil lepaskan tiga kali crossing serta empat kali long ball.

Selain membantu serangan, Tijjani Reijnders juga berperan aktif dalam menghentikan pergerakan lawan.

Laman Sofascore menyebut bahwa Tijjani Reijnders mampu melakukan satu kali clearances, satu kali intersep, serta satu kali tekel.

Berbekal statistik tersebut, kehadiran Tijjani Reijnders bisa membuat lini tengah AC Milan bisa bersinar meski mereka telah kehilangan Sandro Tonali.

Kemampuan bertahan dan menyerang yang sama baiknya, menjadikan Tijjani Reijnders maestro baru permainan AC Milan untuk mewujudkan mimpi scudetto musim depan.