Lebih lanjut, Adam Najem pun mengakui PSM Makassar merupakan lawan yang sulit ditaklukkan. Dirinya juga menilai bahwa PSM Makassar dihuni oleh tim yang sangat kompak.

“Kami fokus pada tim kami saja, apapun yang terjadi atau siapapun lawannya, kami harus bekerja keras dan tidak boleh memikirkan atau takut soal tim lain. Terpenting adalah, kami harus meningkatkan kemampuan,” kata Adam Najem.

Tak hanya dari sisi pemain, pelatih Bhayangkara FC, Emral Abus juga optimis para anak didiknya bisa bangkit dari keterpurukkan.

Dikatakan Emral Abus, usai menelan kekalahan dengan Persikabo 1973 di laga Liga 1 2023-2024 pekan lalu, dirinya langsung sigap melakukan evaluasi besar-besaran.

“Setelah kita bermain melawan Persikabo 1973, kami dari tim pelatih langsung mengevaluasi kenapa kita masih kalah, kira-kira kekurangan kita apa,” kata Emral Abus.

“Baik dalam menyerang transisi bertahan dan transisi lagi, itu kami evaluasi. Setelah itu, kami mencoba melihat kekuatan dari PSM Makassar,”

“Ada beberapa video yang kita lihat, kita analisis bersama teman-temann yang lain. Lalu kami membuat perencanaan latihan untuk apa yang harus dikerjakan oleh pemain untuk menghadapi PSM Makassar,” tutup Emral Abus.