Sementara itu, gelandang OGC Nice, Khephren Thuram, merupakan salah satu pemain yang santer dirumorkan akan bergabung bersama Liverpool pada bursa transfer musim panas ini.

Karakteristik Khephren Thuram sebagai gelandang box to box menjadikannya pemain ideal untuk mengisi ruang kosong yang ditinggalkan Jordan Henderson dan Fabinho.

Namun, sejauh ini belum ada kabar lagi terkait transfer Khephren Thuram ke Liverpool. Harga yang terlalu tinggi ditengarai menjadi faktor penyebab utama.

Bagaimana tidak, The Reds mesti menggelontorkan dana tak kurang dari 60 juta euro jika ingin memboyong Khephren Thuram ke Anfield. Harga tersebut cukup tinggi untuk pemain yang masih berusia 22 tahun.

Meski demikian, secercah cahaya mulai muncul dari pihak OGC Nice. Direktur olahraga, Florent Ghisolfi, memberi lampu hijau bagi klub-klub yang ingin memboyong sang pemain.

Hal ini disampaikan Florent Ghisolfi saat konferensi pers pengumuman pemain anyar OGC Nice, Jeremie Boga dan Morgan Sanson.

"(Khephren) Thuram dan (Jean-Clair) Todibo sangat diminati. Kami berharap bisa mempertahankan keempat pemain vital kami, tapi kami tak pernah mengekang mereka," ujar Florent Ghisolfi, dikutip dari Liverpool Echo.

"Kalau semua pihak puas, mereka boleh pergi," ujarnya menambahkan.

Khephren Thuram, yang merupakan adik dari Marcus Thuram dan anak dari Lilian Thuram, rupanya telah diminati Liverpool sejak lama.

Keterampilan mumpuni sang pemain sebagai gelandang bertahan dan pribadinya yang dewasa membuatnya layak bermain untuk klub sebesar Liverpool.