Apabila dihitung-hitung, hasil penjualan Sandro Tonali sudah habis digunakan AC Milan untuk mendatangkan Christian Pulisic, Tijjani Reijnders, Ruben Loftus-Cheek, dan Noah Okafor.

Lantas, dari mana biaya yang digunakan oleh AC Milan dalam merealisasikan kedatangan Samuel Chukwueze dari Villarreal?

Dilansir dari Sempre Milan, dana yang digunakan oleh Rossoneri untuk mendatangkan Samuel Chukwueze adalah masih dari sumber pengeluaran bersih klub.

Tercatat, AC Milan memiliki sumber pengeluaran bersih klub pada bursa transfer kali ini sebesar 35-40 juta euro, atau ditaksir mencapai Rp662,5 miliar.

Dengan demikian, sumber tersebut hanya tersisa sebesar 12 juta euro (setara Rp198,8 miliar), mengingat Samuel Chukwueze menghabiskan nilan 28 juta euro.

Sisa tersebut rencananya akan digunakan AC Milan untuk mendapatkan tanda tangan pemain incaran terakhir, yakni Yunus Musah.

Namun, sisa sumber pengeluaran bersih AC Milan masih kurang, karena Valencia mematok harga mencapai 25 juta, atau setara dengan Rp414,2 miliar.

Oleh sebab itu, AC Milan berniat menjual beberapa pemainnya, seperti Ante Rebic, Junior Messias, Divock Origi, dan Fode Ballo-Toure. Ante Rebic hanpir pasti ke Besiktas, tinggal Messias, Origi, dan Ballo-Toure yang masih harus menunggu tawaran dari klub yang tepat. 

Total dari penjualan Rebic, Messias, Origi, dan Ballo-Toure memang sudah cukup untuk mendatangkan Yunus Musah. Namun di luar itu, penjualan keempatnya akan menghemat gaji kumulatif lebih dari 28 juta euro (setara Rp463,9 miliar).

Maka dari itu, penjualan keempat pemain terpinggirkan AC Milan tersebut akan memberikan keuntungan besar pada jendela bursa transfer musim panas 2023 dari sisi neraca keuangan klub.