In-depth

Bedah Formasi Mengerikan Liverpool Usai Kedatangan Kylian Mbappe

Minggu, 30 Juli 2023 09:14 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Johanna Geron
Selebrasi Kylian Mbappe usai mencetak gol di laga Troyes vs PSG (08/05/23). (Foto: REUTERS/Johanna Geron) Copyright: © REUTERS/Johanna Geron
Selebrasi Kylian Mbappe usai mencetak gol di laga Troyes vs PSG (08/05/23). (Foto: REUTERS/Johanna Geron)
Peran Lini Depan

Klopp ingin membuat dua sayapnya bergerak dari flank agar half-space bisa diisi oleh gelandang atau full-back. Dengan memulai pergerakan dari flank, ruang yang didapatkan pun diharapkan lebih banyak dan terbuka. 

Untuk posisi penyerang tengah, Klopp bisa menempatkan Mbappe berperan sebagai second striker, mengingat dirinya sangat cepat dan gemar berpindah-pindah mencari ruang kosong, berduet dengan Darwin Nunez sebagai ujung tombak center forward.

Tetapi formasi tersebut juga menjadi dilema, lantaran menempatkan Salah jauh dari gawang atau kotak penalti justru meredam kebuasannya. 

Salah harus menghadapi pertahanan berlapis yang bikin ia kesulitan dapat ruang tembak. Padahal penyerang asal Mesir itu merupakan pemain tersubur di Liverpool dalam beberapa musim terakhir.

Menggeser Salah menjadi winger hanya jadi ego Klopp demi memberikan peran bermain kepada Nunez yang dibeli mahal, nyatanya, Nunez belum berkontribusi maksimal.

Opsi formasi lain yang bisa digunakan oleh Klopp di Liverpool dengan kehadiran Mbappe adalah 4-3-3. Menggunakan taktik ini,  Salah mampu kembali berbahaya.

Di bisa jadi penyerang sayap dengan Mbappe di sektor kiri, dan memberikan ruang utama di lini depan kepada Nunez atau Diogo Jota.

Trio itu berpotensi menggantikan Sadio Mane, Roberto Firmino dan Mohamed Salah yang pernah memberikan banyak gelar untuk Liverpool.

Sementara Alexis Mac Allister, Curtis Jones, Cody Gakpo bisa diplot jadi gelandang sayap. Pun demikian dengan Dominik Szoboszlai.

Pada praktiknya nanti, empat gelandang ini pun akan bermain narrow untuk menciptakan jalur lari buat kedua full-back.

Kelebaran pada akhirnya tetap milik Andrew Robertson atau Trent Alexander-Arnold, sedangkan para gelandang bisa mendukung dua penyerang tengah dari lini kedua.

Andai tak mampu menarik bek lawan yang mengawal Mbappe, kemampuan individu terutama kekuatan menembak miliknya bakal membuat Nunez bisa jadi pemecah kebuntuan.

Mbappe pun bisa membantu Liverpool kembali bersaing memperebutkan gelar Liga Inggris musim depan, mengusik dominasi Manchester City.

Seperti diketahui, kalau City saat ini sulit untuk dihentikan dominasinya terutama ketika mereka menghadirkan Erling Haaland, penyerang asal Norwegia yang ketajamannya sangat ditakutkan.

Kehadiran Kylian Mbappe di Liverpool bisa menjadi pesaing serius untuk Manchester City dan Erling Haaland di Liga Inggris.