Kedatangan Yunus Musah Malah Bikin Masalah di AC Milan, Kok Bisa?
Kerumitan masalah AC Milan diawali dari hengkangnya pemain kunci, Sandro Tonali, ke Newcastle United pada bursa transfer musim panas ini.
Sang pelatih, Stefano Pioli, pun mengakui jika hijrahnya Sandro Tonali merupakan kerugian besar untuk tim yang dilatihnya.
"Kepergian Sandro Tonali menuju ke Newcastle United adalah kerugian yang serius," terang Stefano Pioli dikutip dari MilanNews.
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa ketika AC Milan setuju dengan nilai yang ditawarkan Newcastle United," tambahnya.
"Dari sudut pandang teknis, kami harus segera mencari pengganti yang sepadan dengan Sandro Tonali," pungkasnya.
Kedatangan Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders, Christian Pulisic, Samuel Chukwueze, hingga Yunus Musah memang membuat AC Milan memiliki kekuatan serangan mematikan.
Namun, hal ini bak pedang bermata dua, jika Rossoneri tak mampu mendatangkan pemain penyeimbang sekaliber Sandro Tonali.
Namun, bila mau melirik pemain-pemain muda, AC Milan bisa saja mengincar gelandang belia AS Roma, Giacomo Faticanti.
Pemain yang masih berusia 18 tahun tersebut memang belum masuk dalam tim utama AS Roma. Namun, penampilannya bersama tim Primavera cukup memukau.
Namun, penampilan sang pemain bersama Timnas Italia U-19 di Euro U-19 2023-lah yang membuat Giacomo Faticanti banyak dilirik. Tampil sebagai kapten, ia berhasil memimpin Italia meraih gelar usai mengalahkan Portugal 1-0 di partai final.