Dalam sebuah postingan yang diunggah akun ofisial @kbeerschotva, Rabu (2/8/23) dinihari WIB, tim Liga 2 Belgia itu baru saja memenangkan laga uji coba kontra Wilrijk.

Tak tanggung-tanggung, Beerschot menang dengan skor 10-0 tanpa balas. Ini adalah kemenangan terbesar bagi klub di sepanjang masa pramusim 2023/2024.

Menariknya, satu dari sepuluh gol milik Beerschot itu datang dari pemain diaspora Indonesia yang baru saja naik ke tim senior, yakni Liam Oetoehganal. 

Pemain yang piawai di posisi gelandang bertahan hingga fullback itu mencetak gol kesembilan dari total 10 gol milik Beerschot.

Jika tampil konsisten di sejumlah laga uji coba pramusim, maka bukan tidak mungkin jika Liam Oetoehganal akan tampil reguler bersama timnya di Liga 2 Belgia musim ini.

Dengan kemampuannya yang sudah terbukti mumpuni untuk bersaing di Eropa, Liam Oetoehganal pernah didorong untuk membela Timnas Indonesia U-20.

Hanya saja, Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, sehingga proses pengajuan Liam Oetoehganal juga harus terhenti. Padahal saat itu ia sudah yakin ingin membela Timnas Indonesia U-20.

Sekadar informasi, Liam Oetoehganal memiliki garis keturunan Indonesia dari nenek pihak ayahnya, yang berasal dari Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

"Nenek Liam berasal dari Kalimantan, tepatnya di daerah Sungkai, Kalimantan Selatan, itu dari ibu saya," ungkap sang ayah, Otmar Oetoehganal pada media.

"Keluarga Liam tinggal di Suriname, tapi kakek-neneknya berasal dari Jawa," lanjut Otmar, seperti dilansir dari laman Habar Kalimantan.