AC Milan Tumbalkan Rade Krunic demi Morten Hjulmand Usai Gaet Yunus Musah
Berdasar Who Scored, Morten Hjulmand ternyata bukan gelandang sembarangan. Ia memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadikannya bintang di masa depan.
Selama membela Lecce sejak 2021, potensi Hjulmand kurang bisa berkembang. Namun bila ia sudah berseragam AC Milan, performa Hjulmand pasti meningkat pesat.
Who Scored melaporkan bahwa sang gelandang memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam hal tekel dan intersep, serta memiliki kemampuan yang cukup baik dalam hal konsentrasi.
Ia juga pernah ditempatkan di dua posisi, yakni sebagai gelandang tengah dan sebagai gelandang bertahan. Namun, rating posisi gelandang tengah lebih baik dibanding saat ditempatkan sebagai gelandang bertahan.
Hjulmand juga memiliki kecenderungan suka umpan panjang, menembak dari jarak jauh, suka menekel lawan, dan sering melakukan pelanggaran.
Who Scored juga menilai bahwa kedisiplinan adalah sesuatu yang menjadi kekurangan Hjulmand. Ia sering mendapat kartu karena kebiasaannya itu.
Namun, satu kekurangan ini masih bisa diantisipasi dengan pelatihan yang baik dari Stefano Pioli. Sebab, Milan akan sangat butuh pemain seperti Hjulmand.
Morten Hjulmand sendiri mengawali karir profesionalnya bersama klub Austria, Admira Wacker sejak 2018-2020. Pada 2021, ia bergabung dengan Lecce.
Bersama klub Italia tersebut di musim 2022/23, ia sudah dimainkan 36 kali dengan total 3.084 menit dan menyumbang 5 assist.
Akan tetapi, karena tingkat kedisiplinannya kurang, ia sudah mengantongi 9 kartu kuning dan 1 kartu merah selama memperkuat Lecce musim lalu.